PWNU Jateng: Relawan Perang ke Palestina Tidak Cukup Berbekal Semangat
NU Online · Jumat, 9 Januari 2009 | 23:35 WIB
Pengiriman relawan perang ke Palestina untuk bertempur melawan militer Israel tidak cukup berbekal semangat. Para relawan harus memenuhi persyaratan yang cukup berat serta harus diketahui pula bahwa untuk menuju Palestina bukan perkara mudah.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, Mohammad Adnan, mengatakan dalam perbincangan dengan NU Online usai menghadiri acara Dialog Politik NU di Gedung Pengurus Cabang NU Kabupaten Tegal, beberapa waktu lalu.<>
“Tidak mudah. Di antaranya, misal, harus fasih berbahasa Arab, tahu strategi militer perang kota, dan kuat fisik dalam gerilya di daerah yang panas-dingin itu,” kata Adnan.
“Yang lebih utama, apakah Palestina mau menerima kita. Sangat disayangkan kalau ikhtiar kita justru membebani rakyat Palestina yang sedang kesusahan,” imbuhnya.
Karena itu, lanjut Adnan, sejak awal agresi militer Israel, PWNU telah mengintruksikan ke pengurus cabang NU se-Jateng agar melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat. Warga NU juga diminta melakukan salat ghoib, qunut nazilah, membaca surat Yasin dan hizib nashor buat rakyat muslim Palestina. (was)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua