PWNU Aceh Minta Eksploitasi Tambang Dihentikan Sementara
NU Online · Sabtu, 8 Mei 2010 | 03:09 WIB
Kalangan ulama minta Pemerintah Aceh untuk menghentikan sementara atau jeda eksploitasi tambang guna mencari jalan keluar atas munculnya pro dan kontra ditengah-tengah masyarakat seperti di Aceh Besar dan Aceh Selatan.
"Sebaiknya pemerintah menghentikan sementara eksploitasi tambang dan segera mencarikan jalan keluarnya sehingga tidak menimbulkan masalah antarmasyarakat," kata Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh, Tgk Faisal Ali di Banda Aceh, Jumat (7/5).<>
Hal itu disampaikan Faisal Ali menanggapi laporan warga asyarakat terkait eksploitasi tambang bijih besi di kawasan pegunungan Manggamat, Aceh Selatan dan Lhoong di Aceh Besar.
Berbagai laporan masyarakat, Faisal Ali menyebutkan ekspolitasi tambang sudah tidak mengindahkan kaedah-kaedah pelestarian lingkungan, selain belum dirasakan mamfaatnya bagi penduduk, terutama di kawasan potensi tambang tersebut.
"Karena itu , saya berharap Gubernur Irwandi Yusuf agar menghentikan sementara eksploitasi tambang di Aceh, sehingga segala persoalan dapat diselesaikan dengan baik dan lingkungan tetap terjaga," katanya.
Faisal Ali yang juga Sekjen Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) menilai masyarakat tidak anti dengan investor, namun pemerintah perlu selektif dan investasi di Aceh tidak berakibat kerusakan lingkungan.
"Kedatangan investor sangat diharapkan, bukan pemodal yang hanya mencari keuntungan dengan mengabaikan dampak lingkungan yang bakal ditimbulkan akibat penambangan tersebut," kata dia.
Sementara itu, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, menyatakan segera membentuk tim investigasi untuk mencari jalan keluar terbaik terkait adanya pro dan kontra terkait eksploitasi tambang tersebut.
Tim itu untuk melakukan verifikasi guna mengetahui secara rinci penyebab munculnya pro dan kontra dalam masyarakat, dengan harapan tidak ada upaya-upaya "tersembunyi" dibalik penolakan investasi bidang pertambangan di Aceh. (ant/sam)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua