Jakarta, NU Online
Seksi Keamanan muktamar akan mempersiapkan 500 orang tenaga keamanan. Mereka terdiri dari 350 dari Banser, 100 orang dari Pagar Nusa, dan 50 orang dari IPNU. Mereka semuanya adalah para Banser dari daerah sekitar yang sudah terlatih dan teruji dalam berbagai acara NU.
Banser akan ditempatkan di luar arena muktmara sedangkan Pagar Nusa di dalam arena. Seksi keamanan juga melibatkan polisi. Namun mereka ditempatkan di ring II atau di luar arena muktamar.
<>Ketua Seksi Keamanan H. Tatang menyatakan bahwa Banser sudah akan hadir pada H -2. Mereka akan melakukan orientasi dan apel siaga. âSaat ini penempatan peta lokasi sudah dirinci secara detail,â ungkapnya.
Tatang menceritakan bahwa konsepsi seksi keamanan memang berbeda dengan seksi lainnya. âUntuk keamanan, harus dibuat bahwa seoalah-olah kegiatan tidak aman sehingga aparat keamanan akan siaga penuh,â tandasnya.
Dari berbagai pengalamannya mengamankan kegiatan NU selama ini, tidak pernah ada tindakan kekerasan yang terjadi. âPernah ada bom molotov dalam acara istighotsah akbar di Jakarta beberapa waktu lalu,â tandasnya.
Masalah keamanan yang umum dihadapi dalam acara-acara NU adalah disiplin paserta. âPada acara Ansor ada juga perkelahian antar peserta, biasalah mereka kan anak muda,â tandasnya.
Panitia daerah bahkan melakukan koordinasi dengan para preman disekitar lokasi agar tidak mengganggu acara seperti menarik uang parkir. Mereka belajar dari pengalaman menggelar acara konferensi wilayah. Preman tersebut dibayar 2 kali lipat dari pendapatan yang biasa mereka peroleh dari uang parkir. Mereka bahkan membantu sepenuhnya akan suksesnya acara.(mkf)
Â
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua