Ponpes Sidogiri Pasuruan Tolak Kunjungan Capres-Cawapres
NU Online · Selasa, 8 Juni 2004 | 16:39 WIB
Jakarta, NU Online
Salah satu pondok pesantren berpengaruh di Jatim Ponpes Sidogiri, Kraton, Pasuruan, Jatim menolak kunjungan calon presiden dan calon wakil presiden, karena sejak awal ponpes tersebut telah menyatakan netral dan tidak terlibat dukung-mendukung capres-cawapres.
Penegasan itu disampaikan Sekretaris Umum Pengasuh Ponpes Sidogiri M Asykuri Darusman kepada wartawan di Pasuruan, Selasa, berkaitan pelaksanaan istighotsah dan silaturahmi alim ulama ponpes se Jawa serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Desa Sidogiri yang dihadiri cawapres Hasyim Muzadi.
<>"Pengasuh Ponpes Sidogiri KH Abdul Alim Abdul Jalil dan Ponpes Sidogiri telah menyatakan tidak mendukung salah satu paket capres-cawapres, termasuk Megawati-Hasyim Muzadi. Kalau ada berita yang menyatakan ponpes ini memberi dukungan salah satu capres-cawapres, itu tidak benar," katanya.
"Soal keterlibatan KH Nawawi yang juga salah satu pengasuh Ponpes Sidogiri dalam acara tersebut, bukan mengatasnamakan Ponpes Sidogiri, tapi pribadi atau perorangan," kata Asykuri.
Ia mengatakan Ponpes Sidogiri tidak tahu menahu dengan acara istighotsah dan silaturahmi alim ulama tersebut. Bahkan ponpes juga tidak pernah mendapat konfirmasi mengenai kunjungan Megawati dan Hasyim Muzadi ke Sidogiri. "Sekali lagi kami tegaskan, Ponpes Sidogiri tetap netral dan tidak terlibat dukung-mendukung," tambahnya.
Mengenai kunjungan capres-cawapres ke ponpes tersebut, Asykuri mengungkapkan bahwa empat tim kampanye capres-cawapres kecuali tim kampanye Hamzah-Agum pernah menghubungi pihak ponpes untuk melakukan kunjungan. Namun semuanya ditolak oleh pengasuh ponpes.
"Bahkan tim kampanye SBY-Jusuf Kalla sampai tiga kali berkonfirmasi untuk melakukan kunjungan, tetap ditolak. Itu sudah komitmen dan tidak bisa diubah," ujarnya.
Penolakan terhadap kunjungan capres-cawapres ke ponpes yang berdiri tahun 1745 dan kini memiliki sekitar 8.500 santri serta lebih kurang 50 ribu alumni itu, lanjut Asykuri, bertujuan untuk memantapkan komitmen Ponpes Sidogiri yang sejak dulu tidak pernah terlibat dalam dukung-mendukung.
Sementara itu, acara istighotsah dan silaturahmi alim ulama pengasuh ponpes se Jawa dihadiri sekitar 5.000 jamaah dan warga nahdliyin dari berbagai daerah di Jatim. Acara tersebut diisi dengan pembacaan doa dan ditutup dengan ceramah dari cawapres KH Hasyim Muzadi.
Hasyim Muzadi dalam kesempatan itu menegaskan bahwa kedatangannya bukan untuk melakukan kampanye, namun memenuhi undangan para alim ulama untuk bersilaturahmi. "Saya datang bukan untuk kampanye, tapi bersilaturahmi," katanya.(mkf/an)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua