Warta USULAN PENGGABUNGAN PARTAI BERBASIS NU

PKNU akan Pertimbangkan Berbagai Alternatif Jika Tak Lolos PT

NU Online  ·  Rabu, 22 April 2009 | 04:25 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Dewan Mustasyar PKNU KH Makruf Amin menyatakan partainya belum menentukan langkah ke depan jika tidak lolos dalam Parliamentary Threshold (PT),  apakah akan mengikuti saran PBNU untuk menyatukan partai berbasis NU atau memilih alternatif lain.

“Kita masih akan bahas, misalnya kalau nanti benar tidak lolos, sebabnya karena apa, masyarakat yang tidak mau memilih atau sistemnya yang tidak kondusif,” katanya kepada NU Online, Rabu (22/4).<>

Dijelaskannya, dari laporan yang masuk, para calon pemilih potensial yang mendukung PKNU banyak yang tidak mendapat surat suara dan suara yang masuk pun masih ada potensi terjadi kekeliruan dalam penghitungannya. “Ada dugaan sistem pemilu memang tidak kondusif,” jelasnya.

Opsi penggabungan kembali menurut Ketua Dewan Fatwa MUI juga tidak tertutup jika kedua partai ini mampu menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada.

“Dalam sejarahnya, PKNU didirikan sebagai gerakan politik para kiai yang sudah tidak terwakili di PKB, politik yang digariskan oleh para ulama pendiri NU yang berlandaskan ahlusunah wal jamaah,” katanya.

Ketua Umum PKNU Choirul Anam juga menyatakan untuk sementara belum ada langkah yang diambil partainya menanggapi usulan KH Hasyim Muzadi ini, apalagi perhitungan di KPU belum selesai.

"Kalau menurut saya terlalu cepat komentar. Kenapa tidak dulu-dulu, terlalu dini. Waktu konflik kenapa tidak ikut menyelesaikan. Jadi nggak usah komentar," katanya.  (mkf)