Warta

PKB Harus Mampu Menyerap Aspirasi Para Kyai

NU Online  ·  Senin, 22 September 2003 | 01:31 WIB

Jakarta, NU Online
Salah Satu ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar mengemukakan, DPP PKB harus mampu menyerap seluruh aspirasi warga PKB, khususnya para kiai. Pengurus partai hendaknya tidak melawan tuntutan-tuntutan itu dengan kata-kata yang tidak baik.

Menurut dia, sebetulnya para kiai bukan tidak setuju dengan apa yang terjadi di partai itu, melainkan kiai menghendaki manajemen partai yang betul, baik di tingkat lokal maupun nasional.

<>

"Jadi manajemen partai harus kita benahi sehingga tidak terjadi dinamika di luar rapat. Seluruh jajaran partai harus mengevaluasi diri untuk menerima kritik dan saran para kiai. Kiai mengritik PKB karena saking cintanya kepada PKB," ujarnya.

Ia mengemukakan, saat ini DPP PKB sedang menginventarisir seluruh aspirasi para kiai untuk dijadikan pijakan dalam membenahi PKB di masa mendatang.

Mantan Sekjen DPP PKBEra Matori Abdul Jalil itu berharap agar masalah reposisi Sekjen DPP PKB Saifullah Yusufharus sudah selesai di rapat pleno 26 September 2003.

"Tanggal 26 harus selesai. Kalau tidak selesai-selesai, bagaimana jadinya partai ini," katanya kepada wartawan di Surabaya, Minggu seusai menutup "Orientasi Komunikasi Politik" yang digelar Departemen Komunikasi dan Informasi (Kominfo) DPP PKB di Surabaya (20-21 September).

Ia menjelaskan, rapat pleno merupakan mekanisme penyelesaian masalah partai yang tertinggi. Karena itu apapun yang dihasilkan oleh rapat tersebut harus diterima oleh semua pihak untuk kepentingan PKB ke depan.

Ia juga menyerahkan pada hasil keputusan pleno apakah dirinya akan dipilih atau tidak untuk jabatan Sekjen DPP PKB. "Kalau pleno menghendaki, apa boleh buat," katanya ketika ditanya apakah dirinya bersedia atau tidak menggantikan Saifullah Yusuf.(mkf)

    

Â