Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Irgan Chairul Mahfiz, menyatakan pihaknya akan berusaha introspeksi diri atas konflik internal partai selama ini. Ia juga menyatakan hasil rapat harian belum memutuskan capres dan cawapres yang akan diusung partai berlambang Kakbah tersebut.
"Kami akan berusaha melakukan otokritik terhadap kinerja kami selama ini," katanya kepada wartawan usai rapat harian DPP PPP di Kantor DPP PPP, Jumat (17/4). Ia menyatakan, konflik internal partai selama ini terjadi disebabkan ada miskomunikasi dalam hal langkah-langkah politik dan pengambilan kebijakan partai.<>
Ditanya kapan menentukan capres dan cawapres yang akan diusung, Irgan menjawab bahwa pembicaraan ke arah situ telah dilakukan dalam rapat harian. Tetapi, jalan untuk memutuskan masih panjang. "Kami masih akan memutuskan dalam waktu dekat apakah akan melakukan Rapimnas atau Mukernas," ujarnya.
Pembicaraan yang lebih serius ke arah koalisi, kata dia, baru akan dibicarakan Senin (20/4) nanti pada sidang pleno PPP 1. Sementara, pada rapat harian yang dilakukan sekitar empat jam tersebut lebih banyak membicarakan evaluasi pemilu legislatif seperti masalah DPT dan rusaknya kertas suara.
Rapat harian tersebut berlangsung tegang karena di halaman Kantor DPP PPP sebanyak seratus massa PPP terus-menerus berdemonstrasi. Di lantai 3, tempat rapat tersebut berlangsung, puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Kader PPP Menggugat juga terlihat menunggu rapat yang berlangsung tertutup itu.
Rapat juga sempat menegang di awal-awal karena Suryadharma sempat melontarkan pernyataan kontroversial bahwa tiga petinggi PPP terlibat di balik aksi demonstrasi tersebut. Irgan bahkan sempat menggebrak meja. Sementara suara-suara tinggi juga sampai terdengar puluhan wartawan cetak dan elektronik yang menunggu di luar ruangan.
Rapat pengurus harian DPP PPP yang ditunggu-tunggu tersebut akhirnya usai tepat saat azan magrib. Ketua Umum, Suryadharma Ali, langsung keluar menuju mobilnya di halaman. Ia kembali diteriaki massa aliansi. Beberapa meneriakkan kata-kata yang menyebutnya pengecut dan menyuruhnya agar mundur dari kursi ketua umum PPP.
Rapat harian tersebut dihadiri hampir semua petinggi DPP PPP. Selain Suryadharma dan Irgan, tampak Lukman Hakim Saefuddin, Arif Mudatsir Mandan, Endin Aj Soefihara, Hasrul Azwar, Chozin Chumaidy, Emron Pangkapi, dan Suharso Monoarfa.
Ketua MPP PPP, Bachtiar Chamsyah, yang datang sekitar pukul 16.00 WIB tidak bergabung dengan rapat yang dipimpin Suryadharma. Ia sendiri juga melaksanakan rapat tertutup di lantai 2 Gedung DPP PPP. (rep)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua