Warta
Petani Lebanon Temukan Kentang Terberat di Dunia
NU Online · Selasa, 9 Desember 2008 | 10:30 WIB
Beirut, NU Online
Seorang petani di Lebanon Selatan menemukan kentang yang diduga terberat di dunia saat menggali di tanah pertaniannya.
"Kentang raksasa ini memiliki berat 11.3 kilogram," ujar Khalis Semhat seperti yang dikutip kantor berita AFP di tanah pertanian dekat Tyre, 85 kilometer sebelah selatan Beirut.<>
"Saya bekerja di tanah pertanian ini sejak kecil, dan ini untuk pertama kali saya melihat hal seperti ini."
Semhat mengatakan dia harus meminta bantuan seorang teman untuk mengeluarkan kentang raksasa ini dari tanah.
Dia menegaskan dirinya tidak mempergunakan pupuk atau zat kimia lain untuk menghasilkan kentang raksasa itu.
Semhat berharap kentangnya itu diakui sebagai kentang paling berat di dunia.
Kentang terberat yang tercatat di Guinness Book of Records di pegang oleh K. Sloan dari Isle of Man, Inggris, dengan berat hanya 3,5 kg.
Tahun 2008 adalah Tahun Kentang Internasional, proyek yang didukung oleh PBB yang bertujuan memusatkan perhatian pada pentingnya sayur jenis ini dalam menciptakan keamanan pangan dan mengentaskan kemiskinan. (bbc)
Seorang petani di Lebanon Selatan menemukan kentang yang diduga terberat di dunia saat menggali di tanah pertaniannya.
"Kentang raksasa ini memiliki berat 11.3 kilogram," ujar Khalis Semhat seperti yang dikutip kantor berita AFP di tanah pertanian dekat Tyre, 85 kilometer sebelah selatan Beirut.<>
"Saya bekerja di tanah pertanian ini sejak kecil, dan ini untuk pertama kali saya melihat hal seperti ini."
Semhat mengatakan dia harus meminta bantuan seorang teman untuk mengeluarkan kentang raksasa ini dari tanah.
Dia menegaskan dirinya tidak mempergunakan pupuk atau zat kimia lain untuk menghasilkan kentang raksasa itu.
Semhat berharap kentangnya itu diakui sebagai kentang paling berat di dunia.
Kentang terberat yang tercatat di Guinness Book of Records di pegang oleh K. Sloan dari Isle of Man, Inggris, dengan berat hanya 3,5 kg.
Tahun 2008 adalah Tahun Kentang Internasional, proyek yang didukung oleh PBB yang bertujuan memusatkan perhatian pada pentingnya sayur jenis ini dalam menciptakan keamanan pangan dan mengentaskan kemiskinan. (bbc)
Terpopuler
1
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
4
Hadapi Tantangan Global, KH Said Aqil Siroj Tegaskan Khazanah Pesantren Perlu Diaktualisasikan dengan Baik
5
Advokat: PT Garuda dan Pertamina adalah Contoh Buruk Jika Wamen Boleh Rangkap Jabatan
6
Israel Tarik Kapal Bantuan Handala Menuju Gaza ke Pelabuhan Ashdod
Terkini
Lihat Semua
