Warta

Pesantren se-Sampang ikuti seminar IT

NU Online  ·  Senin, 24 Mei 2010 | 10:15 WIB

Sampang, NU Online
Dalam rangka meningkatkan kualitas pesantren, Ahad (23 Mei 2010) kemarin, lebih kurang 40 pesantren se Kabupaten Sampang berpartisipasi dalam seminar yang  bertema "Peningkatan Kualitas Pesantren Berbasis IT" yang diselenggarakan di Aula lantai II Masjid Al-Ihsan Banyuanyar Sampang, masing -masing pesantren diwakili 2 orang.

Seminar pesantren ini dimulai pada jam 09.00 WIB yang dibuka langsung oleh KH Abd Wasik Masra'i  ketua Lajnah Bahtsul Masa'il PCNU Sampang, kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia Moch Syamsuddin, KH Musthofa Mahfudz pengasuh PP Darul Faizin Sampang, mewakili PCNU Sampang, dan H Achmad Makky, kepala Seksi Poka Pontrren Kementerian Agama Kab. Sampang.<>

Hadir sebagai narasumber adalah Dr H Agus Zainal Arifin SKom, MKom, dosen ITS Surabaya yang juga mantan Rais Syuriah PCI NU Jepang.

Pak Agus, begitu sebutan akrabnya, begitu gamblang dalam memaparkan tema yang diusung dalam seminar tersebut, mulai dari kompetensi pengajaran, model dan metode pembelajaran, media pembelajaran, hirarki pembelajaran berbasis TIK, pembelajaran berbasis komputer, pengenalan terhadap software-software aplikasi dan lain sebagainya.

Walaupun dikemas dengan format yang sangat sederhana, seminar kali ini cukup mendapat respon positif dari para peserta, pemaparan yang disampaikan oleh narasumber sangat menarik sekali untuk kalangan pesantren di sampang, mengingat tema yang diusung pada acara seminar kali ini memang bisa dikata baru untuk pesantren di Sampang. Hal tersebut bisa dilihat dari respon peserta dengan berbagai pertanyaan pertanyaan yang disampaikan sebelum sesi pertama usai.

Setelah ishoma, seminar sesi kedua dilanjutkan, peserta pun tak beranjak dari tempat duduk sampai acara ditutup dengan kesan dan pesan dari salah satu peserta yang dilanjutkan dengan doa tepat pada jam 15.00.

Di penghujung acara, Moch Syamsuddin Muin Lc, selaku ketua panitia mengatakan, bahwa acara-acara semacam itu yang untuk meningkatkan kualitas pesantren berbasis IT tidak boleh berhenti dengan selesainya seminar perdana ini, namun harus ditindaklanjuti, yang nantinya akan dikordinir oleh PCNU setempat atau lembaga-lembaga NU yang berhubungan langsung dengan pendidikan dan pesantren seperti Ma'arif NU atau RMI setempat. (msm)