Warta

Pesantren Al-Hikam II Disiapkan untuk Mahasiswa Kampus Umum

NU Online  ·  Jumat, 17 Juli 2009 | 12:00 WIB

Depok, NU Online
Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Hikam II yang beralamat di Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok atau tidak jauh dari gedung Fakultas Teknik Universitas Indonesia sengaja dipersiapkan untuk mahasiswa kampus umum.

Asrama mahasiswa direncanakan akan menampung 400 santri mahasiswa. Mereka adalah mahasiswa yang menempuh pendidikan di beberapa universitas umum di sekitar pesantren ini seperti Universitas Indonesia, Guna Dharma dan Universitas Pancasila.<>

”Mereka menjalankan aktivitas di kampus sesuai dengan ketentuan kampus masing-masing. Setelah mejalankan aktivitas kampus, mereka akan kembali ke asrama dan mengikuti kegiatan pesantren yang meliputi pendalaman ilmu dan amaliyah agama, keterampilan, profesionalitas dan serta pembentukan karakter,” demikian rencana pengembangan Al-Hikam II yang dibacakan dalam peresmian masjid dan peletakan batu pertama gedung pesantren ini, Jum’at (17/7).

Berbagai fasilitas penunjang di pesantren mahasiswa ini sudah disiapkan di lantai I Masjid Al-Hikam dan diresmikan bersamaan dengan peresmian masjid ini.

Terdapat perpustakaan pesantren lengkap dengan fasilitas teknologi yang memudahkan para santri dan pengunjung untuk memanfaatkan perpustakaan ini. Kitab-kitab di perpustakaan ini meliputi kitab klasik atau kitab kuning, kitab modern dan kontemporer yang dibeli dari Kairo dan Damaskus.

Sementara koleksi buku agama berbahasa Indonesia Indonesia di perpustakaan ini saat masjid ini diresmikan dirasa belum lengkap, dan secara bertahap akan dilengkapi. Tahap berikutnya, perpustakaan Al-Hikam II juga akan dilengkapi dengan koleksi buku umum yang diperuntukkan bagi para mahaswa di berbagai fakultas yang menjadi santri di pondok pesantren ini.

Di lantai I masjid Al-Hikam juga terdapat poliklinik sebagai layanan kesehatan bagi masyarakat sekitar. Biaya untuk berobat di poliklinik ini disesuaikan dengan kemampunan masyarakat, sekedar untuk memenuhi kebutuhan pembelian obat, dan dana operasional.

Di samping poliklinik terdapat ruang video mini yang dipersiapkan untuk rekaman, telekonferensi, pelatihan ceramah agama, dan koneksi internet. Ada juga ruang khusus yang dipersiapakan untuk pengembangan perpustaan digital. (nam)