Pertemuan NU Luar Negeri Coba Bahas Jaringan Ekonomi dan Pendidikan Tinggi NU
NU Online · Rabu, 14 Januari 2004 | 13:52 WIB
Makkah al-Mukarramah, NU.Online
Dalam rangka menyelenggarakan pertemuan rutin Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Luar Negeri (PCI-NU Luar Negeri) di Makkah setiap bulan Dzulhijjah. Tahun ini PCI-NU Luar Negeri akan mengadakan kegitan yang agak lain dari biasanya. Menurut Kang Fuad, panggilan akrab Ir. Ahmad Fuad Abdul Wahab, selaku penangungjawab kegiatan tersebut, pertemuan PCI-NU Luar Negeri tahun ini akan digelar secara sederhana tetapi sarat dengan nuansa berfikir. “Pertemuan nanti, merupakan kegiatan yang berterusan dari beberapa kegiatan yang telah dilakukan kawan-kawan dari PCI Arab Saudi dan PCI Kairo. Pertemuan kali ini yang rencananya diikuti oleh PCI NU sebelas negara, juga diikuti oleh beberapa tokoh PBNU yang melakukan haji tahun ini dari tanah air”, ujar Kang Fuad yang juga Ketua Tanfidziyah PCI NU Arab Saudi.
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 2004 yang bertepatan dengan tanggal 7 Dzulhijjah 1424 H ini juga sebagai upaya temu visi pengurus PCI-NU Luar Negeri . Sebagaimana diungkapkan oleh H. Rohmat Sarman, SE., MSi. selaku ketua pelaksana acara, kegiatan ini memiliki tiga agenda acara. Pertama istigotsah yang dilakukan untuk memohon ampun dan berdo’a untuk kebaikan bangsa Indonesia yang masih mengalami krisis, kedua yaitu silaturahmi diantara pengurus PCI-NU luar negeri sebelas negara, warga NU dan Pengurus NU dari tanah air, dan ketiga adalah acara temu visi para pengurus PCI-NU. “Karena momen Dzulhijjah merupakan momen yang strategis, maka kegiatannya diracik supaya dalam waktu yang singkat, ya … kita dapat melakukan beberapa kegiatan sekaligus… isthigotsah, untuk meminta ampun dan pertolongan pada Allah, selepas itu melakukan silaturahmi dan temu visi para pengurus PCI-NU Luar Negeri,” kata mahasiswa Program Doktor Bidang Ekonomi Universiti Kebangsaan Malaysia yang sebentar lagi rampung. Dari bathsul masail yang mengusung tujuh agenda yang direncanakan, diantaranya akan membahas mengenai pembentukan jaringan ekonomi warga NU dan manajemen pendidikan tinggi NU.
<>Untuk pembukaan acara ini direncanakan akan dibuka oleh Sekjen PBNU, H. Muhyiddin Arubusman. Kang Fuad mengatakan “ Acara ini Insya Allah akan dihadiri mas Muhyidin, kebetulan beliau datang ke Arab Saudi dalam rangka melakukan ibadah haji, jadi sekalian kita manfaatkan untuk acara istigotsah, silaturahmi dan temu visi ini”. Lebih lanjut kang Fuad juga mengungkapkan, “Kita berharap, dalam batshul masail nanti yang mengusung tujuh permasalahan yang kita agendakan dapat menghasilkan rumusan pemikiran yang dapat dibawa pada pertemuan ulama sedunia di Jakarta yang diadakan PBNU pada tanggal 23-26 Pebruari 2004 nanti”.
Selain itu kegitan ini juga sebagai upaya meningkatkan kesadaran terhadap realitas generasi muda NU di Luar Negeri. Rohmat Sarman yang juga Wakil Ketua Tanfidziyah Bidang Pengembangan Ekonomi NU Cabang Istimewa Malaysia ini menuturkan “agenda bathsul masail nanti, diharapkan memunculkan gagasan segar dalam pembicaraan tujuh agenda yang kita kedepankan, terutama catatan-catatan penting bagi pengembangan ekonomi dan pendidikan tinggi NU, karena batshul masail tentang wacana keagamaan, saya tidak khawatir, selama ini memang kawan-kawan sangat mendalaminya”. (kln-mly/zid)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua