Jakarta, NU Online
Kolumnis dan aktivis NU yang pernah menjadi pemimpin redaksi Harian Duta Masyarakat 1960 – 1970 diseminarkan perjalanan hidupnya oleh Badan Musyawarah Masyarakat (Bmus Betawi) berjudul “Seniman Politik (Alm) Mahbub Djunaidi” di Hotel Alia Sabtu (26/03).
Seminar ini merupakan ulang tahun pertama babe online yang merupakan situs betawi online yang beralamat di http://www.bamus-betawi.or.id. Hadir dalam acara tersebut bebarapa tokoh seperti H. Ridwan Saidi (Budayawan Betawi) Fadhlan Djunaidi (Keluarga), Muzaini Ramli (NU DKI) dan Said Budairy.
<>Ridwan Saidi mengungkapkan bahwa salah satu perjuangan yang harus diteruskan oleh para anak bangsa saat ini adalah bagaimana memelihara lingkungan karena Mahbub Djunaidi sangat perhatian terhadap lingkungan.“Mengenai gaya tulisan, saya fikir tidak perlu ditulis karena semua orang memiliki ciri-ciri tersendiri,” tandasnya.
Muzaini Ramli menceritakan tentang sejarah Jl. Kramat Raya yang mana pada saat itu DN Aidit ingin mengganti Jl. Kramat Raya tempat kantor partai besar saat itu seperti NU, PKI dan PNI dirubah menjadi Jl. Nasakom, namun usulan itu ditolaknya dan sampai sekarang nama jalan tersebut tidak berubah.
Dalam hal ini seminar diusulkan adanya nama Jl. Mahbub Djunaidi, kampung Situ Babakan yang merupakan cagar budaya Betawi namanya ditambah Kampung Situ Babakan mahbub Djunaidi serta Gedung Wartawan di Jl. Kebon Sirih namanya juga ditambah Gedung Wartawan Mahbub Djunaidi.
Dalam aktifitasnya di NU, Mahbub pernah menduduki berbagai jabatan organisasi, mulai dari IPNU, Ketua Umum PMII (1960-1967), Ketua II PP Ansor (1964-1968), Wakil Sekjen PBNU (1970-1979), Ketua II PBNU (1979-1984), Wakil Ketua PBNU Tanfizidiyah (1984-1989).(mkf)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua