Warta JELANG MUKTAMAR

Penyelenggaraan Acara NU di Luar Jawa Perlu Ditradisikan

Sel, 8 September 2009 | 00:58 WIB

Jakarta, NU Online
Rais Syuriyah PBNU KH Hafidz Utsman mengatakan penyelenggaraan acara-acara keorganisasian yang selama ini didominasi di wilayah Jawa perlu untuk segera diubah menjadi di daerah luar Jawa, terutama untuk level setingkat musyawarah nasional (munas).

“Ini merupakan tradisi yang dikembangkan oleh Gus Dur, untuk penyelenggaraan acara selevel munas, bisa dilakukan di luar Jawa. Dulu, beliau melakukan di Lampung dan Bagu NTB,” katanya kepada NU Online, Senin (7/9).<>

Untuk acara setingkat muktamar, ia melihat sejauh ini, wilayah di Jawa secara infrastruktur dan SDM lebih siap. Tapi ia tak menutup kemungkinan jika ada daerah di luar Jawa yang memang siap untuk menyelenggarakannya.

Dijelaskannya, muktamar NU tidak bisa disamakan dengan agenda organisasi yang lain karena dalam muktamar tersebut, yang terlibat bukan hanya para pengurus, tetapi juga warga NU. Karena itu, persiapan yang dilakukan oleh panitia harus benar-benar matang mengingat yang terlibat dalam acara itu ribuan orang.

Berbagai kelompok masyarakat lintas parpol dan organisasi lain juga terlibat dalam acara ini sehingga bobot yang terkandung dalam muktamar ini sangat besar. “Ini mencerminkan kita sebagai golongan ahlusunnah wal jamaah,” tandasnya.

Untuk penyelenggaraan muktamar di Makassar kali ini, ia berpendapat, saat ini memang tepat untuk membangkitkan ghirah ke-NU-an di daerah itu dan pembinaan keorganisasian.

“Ini juga mengingatkan kita pada upaya pengembangan NU di Sulawesi Selatan yang didukung oleh tiga kesultanan, yaitu Gowa, Bone dan Makassar,” imbuhnya.

Ia yakin panitia akan mampu mempersiapkan acara dengan sebaik-baiknya. “Tahun 1936 saja, kita mampu menyelenggarakan muktamar di Banjarmasin, padahal waktu itu semuanya masih susah. Masak sekarang tidak bisa,” ujarnya.

Pada rapat koordinasi panitia pusat dan daerah ketiga yang diselenggarakan Ahad (6/9) kemarin, Hafidz yang juga ketua panitia muktamar merasa sudah ada peningkatan kesiapan panitia. Rapat kemarin juga melibatkan seksi keamanan yang terdiri dari Pagar Nusa dan Banser.

“Untuk keamanan internal, kita akan menyelenggarakan pelantikan Pagar Nusa dan Banser pada syawal minggu ketiga, sekaligus pada acara tersebut akan diselenggarakan seminar ekonomi kerakyatan di Asrama Haji Makassar. (mkf)