Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah asal Korea Ali An Sun Geun mengatakan Indonesia-Korea Selatan menciptakan jembatan budaya melalui penyebarkan agama Islam. Demikian yang disampaikan Ali An Sun Geun dalam peluncuran buku "Islam Damai di Negeri Asia Timur Jauh, Meneropong penyebaran dan dinamika di Korea" di Jakarta, Rabu (5/4).
Dalam bukunya Ali menyampaikan bahwa beberapa tahun silam telah terjadi booming khas budaya Korea yang disebut Korean wave antara Indonesia dan Korea selatan di bidang politik, ekonomi, sosial, pendidikan, budaya dan lainnya. "Indonesia akan bekerja sama di bidang pertukaran informasi tentang budaya islam dan diharapkan dengan terjalinnya hubungan kerjasama ini akan menciptakan jembatan budaya antar kedua negara," katanya.<>
Ketertarikan Ali dengan Islam terjadi sejak masih Sekolah Menengah Atas di Korea yang membawa Ali merantau ke Indonesia dan menimba ilmu islam di IAIN Syarif Hidayatullah dan berhasil sebagai sarjana Fakultas Dakwah. Ali juga mengambil magister Antropologi Agama di Universitas Indonesia (UI). Setelah itu, Ali juga mengambil gelar doktor di UIN Syarif Hidayatullah. Saat ini Ali giat berdakwah di Korea.
Geliat dakwah di negeri Ginseng ini dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang menggembirakan. Ali yang juga dosen Metodologi Dakwah dan Kewirausahaan pada UIA (Universitas Islam As-Syafi`iyah) mengatakan saat ini, tak kurang dari 30 ribu warga Korea Selatan telah memeluk agama Islam.
Semangat keagamaan juga sudah sangat terasa. Mulai dari diskusi, pengajian serta kegiatan dakwah lainnya di berbagai masjid yang ada di kota-kota besar Korea Selatan seperti di Seoul dan Busan.
``Sekarang perkembangan Islam di Korea Selatan sangat menggembirakan. Dibanding dasawarsa lalu cukup bergeliat. Dakwah Islam semakin intens sejak tahun 1955 setelah perang antara Korea Selatan dan Korea Utara," katanya.
Dalam bukunya, Ali juga mengupas sejarah masuknya Islam ke Korea itu yang juga didukung oleh penduduk Korea.
Dalam peluncuran dan bedah buku tersebut dihadiri rektor UIN Syarif Hidayatullah, Komarudin Hidayat, Sekretaris Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin, Anggota DPR Fraksi Demokrat Imran Muchtar Alifia dan sejumlah tokoh dan perwakilan Duta Besar Korea. (ful)
Terpopuler
1
PBNU Tunjuk Ali Masykur Musa Jadi Ketua Pelaksana Kongres JATMAN 2024
2
Ulama Sufi Dunia Syekh Muhammad Hisham Kabbani Wafat dalam Usia 79 Tahun
3
GP Ansor DIY Angkat Penjual Es Teh Sunhaji Jadi Anggota Kehormatan Banser
4
Ricuh Aksi Free West Papua, PWNU DIY Imbau Nahdliyin Tetap Tenang dan Tak Terprovokasi
5
Khutbah Jumat: Meraih Keselamatan Akhirat dengan Meninggalkan 6 Perkara
6
GP Ansor Jatim Ingin Berangkatkan Umrah Bapak Penjual Es Teh yang Viral dalam Pengajian Gus Miftah
Terkini
Lihat Semua