Penghangat Boks Penyebab Makanan Basi?
NU Online · Ahad, 5 Desember 2010 | 06:01 WIB
Dua perusahaan katering yang sempat menyajikan makanan basi kepada jamaah haji asal Indonesia disebabkan mesin pemanas, heater mereka yang kurang baik. Jadi, heater nasi sering dijadikan kambing hitam oleh perusahaan katering sebagai penyebab basinya makanan.
“Pihak katering mengakui kalau para petugas di lapangan tidak pernah diberikan penyuluhan terkait bagaimana mendistribusikan katering makanan yang benar dan sehat. Jadi, memang mereka belum diberi penyuluhan penugsan katering di lapangan,"kata Pj operasional Katering Haedari, Kusnadi di Madinah, Sabtu (4/12) beralasan.
<>
Selain tidak memberikan bekal yang cukup kepada petugas pendistribusian makanan di lapangan, para perusahaan katering pun sempat terendus menggunakan jasa outsourcing bagi pelayan jasa pendistribusian makanan tersebut. Meski dibantah, tapi aroma itu semakin kental ketika sesama petugas katering tidak saling mengenal.
"Kita pekerja resmi bukan outsourcing," kata kepala operasional pendistribusian katering di Haedari, Iman Haendari saat dikonfirmasi terpisah.
Dari rentetan peristiwa di atas, heater memang menjadi ujung persoalan yang muncul di permukaan. Tapi, kalau dilihat secara lebih mendetail, persoalan sumber daya manusia (SDM) di pihak katering juga harus jempolan.
Hal itu pun yang disorot Kepala Daker Madinah, Subakin Abdul Muthalib. Dalam sebuah kesempatan, Subakin meminta kepada perusahaan katering untuk memperhatikan betul persoalan kelengkapan fasilitas peralatan dan SDM. Seperti contohnya teknisi heater yang selalu dianggap biang keladi. "Seharusnya mereka menyediakan jasa teknisi di setiap pemondokan," tegas Subakin.
Menanggapi permintaan tersebut perusahaan katering Haedari pun akan menyiapkan petugas teknisi keliling yang siap mobile untuk memantau persoalan heater yang ngadat. Jika semua sudah berjalan sesuai prosedur, tentu kerugian bagi jamaah dengan menerima makanan basi tak akan terjadi. (amf/mch)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua