Pengelola PAUD Ma’arif Diminta Dorong Cerdaskan Anak
NU Online · Senin, 19 April 2010 | 01:20 WIB
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) amat penting bagi pertumbuhan anak bangsa Indonesia. Untuk itu, orang tua pun diminta berperan aktif memasukkan anaknya ke PAUD. Tanpa peran aktif orang tua, lembaga PAUD Ma’arif ini tidak ada artinya untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Sekretaris Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Drs. Amiruddin Tuanku Majolelo, Ahad (18/4/2010), dalam pembukaan PAUD Ma’arif Kampung Sudut dan pertemuan dengan para orangtua PAUD Ma’arif di Surau Baiturrahman Kampung Sudut Korong Bayur Nagari Koto Tinggi Kecamatan VI Lingkungan Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online Bagindo Armaidi Tanjung di Padang.<>
Menurut Amiruddin, banyak orang tua yang keliru memperlakukan anaknya. Misalnya, selalu melarang anak melakukan sesuatu dan langsung menghardiknya. Padahal sikap demikian tidak baik bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. ”Melalui kegiatan di PAUD Ma’arif ini diharapkan anak usia pra sekolah ( 4 hingga 6 tahun) dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak,” kata Amiruddin.
Dikatakan Amiruddin, sampai saat ini sudah lebih dari 20 PAUD Ma’arif yang berdiri di Kabupaten Padangpariaman. Diantara PAUD itu ada yang mengalami peningkatan perkembangan yang pesat, tapi juga ada yang malah mundur. ”Kemajuan PAUD ini selain terletak dari semangat guru (pengasuh) mendidikan anak-anak, juga tergantung dari pihak pengelola. Jika pengelola kreatif, sabar, kerja keras dan penuh semangat, dapat dipastikan PAUD-nya akan berkembang,” kata Amiruddin.
Dari pengalaman PAUD yang sudah terdahulu, memang diperlukan ketabahan. Apalagi jika ada tantangan atau ocehan dari sebagian anggota masyarakat yang tidak paham dengan PAUD. Bila tidak kuat pendirian dan cepat putus asa, maka umur PAUD itu tidak akan lama, tambah Amiruddin.
Untuk itu, kami berharap pengelola dan pengasuh di PAUD Ma’arif Kampung Sudut ini tetap optimis untuk mengelola PAUD ini.”Insya Allah dengan niat ikhlas, apa yang dicita-citakan akan terwujud,” kata Amiruddin.
Sementara pihak Pengelola PAUD Ma’arif Defriandi Tuanku Imam menyebutkan, saat ini sudah terdata sebanyak 38 anak. Sedangkan guru yang sudah bersedia 3 orang. ”Sebagai tahap awal, jadwal bermain dan belajar berlangsung hari Ahad, Senin dan Selasa. Jika memungkinkan akan ditambah sesuai dengan kondisi guru dan anak-anak, tambah Defriandi Tuanku Imam, mantan Wakil Sekretaris PC IPNU Padangpariaman ini. (bat)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua