Warta

Pemudik Diimbau Manfaatkan Poskes

NU Online  ·  Rabu, 10 Oktober 2007 | 18:08 WIB

Semarang, NU Online
Para pemudik yang pulang ke kampung halamannya pada lebaran (Idul Fitri) tahun ini diimbau memanfaatkan pos pelayanan kesehatan (Poskes) yang telah disiapkan di jalur-jalur mudik.

"Bagi masyarakat yang merasa sakit disarankan agar istirahat sejenak untuk menghilangkan semua keluhan di poskes sambil menghilangkan rasa sakitnya. Mereka akan dilayani dengan baik dan gratis," kata Samiran (39) petugas poskes di Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (10/10).

<<>font face="Verdana">Menurut keterangan para petugas poskes di jalur tengah (Solo-Semarang), Rabu, masyarakat yang datang ke poskes sebagian besar meminta obat sakit kepala, mual, vitamin, dan tensi tekanan darah.

Para petugas Poskes mengatakan, setiap hari sekitar 15 orang datang memeriksakan diri di Poskes, dengan bermacam-macam keluhan sakit seperti pusing, mual, dan lelah.

"Kita akan melayani mereka dengan sabar, simpatik, dan bijaksana karena semua itu memang sudah menjadi profesi para tenaga medis," kata Sularman (41) petugas Poskes di Terminal Terboyo Semarang. 

Petugas pos kesehatan (poskes) yang ditempatkan di jalur padat pemudik selama H-7 dan H+7 harus bersikap simpatik ketika melayani para pemudik dan masyarakat yang mudik Lebaran 2007 ke daerahnya.

"Mereka harus sabar, sopan, bijaksana, dan berdisiplin tinggi saat melayani para pemudik yang datang ke poskes untuk berobat. Dengan bersikap sabar dan bijaksana diharapkan tidak muncul keluhan dari para pemudik yang membutuhkan jasa pelayanan kesehatan di Poskes," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, dr. Hartanto.

Ia mengatakan, poskes didirikan di jalur pantai utara (pantura), jalur tengah, dan selatan yang diperkirakan akan dipadati jutaan pemudik. Pendirian poskes di jalur-jalur padat pemudik atau arus balik, rawan banjir, longsor, dan rawan kecelakaan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kasus kecelakaan.

Puluhan poskes yang didirikan di jalur padat pemudik atau arus balik Lebaran 2007 tersebut dilengkapi sarana obat-obatan (vitamin, obat antimuntah, dan obat sakit kepala) serta ambulans, katanya.

Dia mengatakan, mobil ambulans di poskes digunakan membawa para pemudik dan arus balik Lebaran 2007 yang diharuskan rujuk (rawat inap) di rumah sakit (RS) untuk mendapatkan perawatan.

"Pendirian Poskes di jalur padat pemudik dan arus balik Lebaran 2007, rawan kecelakaan, tanah longsor, objek wisata, dan banjir tersebut itu bertujuan untuk memberikan pertolongan secepatnya kepada korban kecelakaan maupun yang menderita sakit di tengah jalan," katanya.

Poskes juga didirikan di kawasan objek wisata, terminal, pelabuhan, bandara, stasiun kereta api (KA) di seluruh Jateng yang akan dipadati pemudik. Pada saat H-7 dan H+7 tempat-tempat tersebut akan dipadati pemudik dan arus balik dari Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, Lampung, dan provinsi lain. (ant/han)