Cibinong, NU Online
Pemerintah Kabupaten Bogor, menunjukkan apresiasinya pada KH Idham Chalid, ulama besar Indonesia yang wafat pada 11 Juli 2010 dan jenazahnya dimakamkan di kompleks Pesantren Darul Qur'an Idham Chalid, Kecamatan Cisarua.
Bupati Bogor Rachmat Yasin, Rabu di Cibinong mengatakan, Idham Chalid merupakan ulama besar yang memiliki banyak jasa terhadap bangsa dan negara. Sebagian besar hidup Idham Chalid diwakafkan untuk kepentingan umat Islam dan bangsa Indonesia.
<>
"Kiai Idham Chalid merupakan sosok ulama besar yang selalu berpikir dan berjuang untuk kepntingan bangsa dan negara. Beliau bukan hanya milik keluarga besar NU atau PPP saja, namun milik bangsa dan negara Indonesia," ujar Rachmat Yasin.      Â
Oleh karena itu, sebagai wujud apresiasi terhadap jasa-jasa Kiai IdhamChalid semasa hidupnya, Pemkab Bogor membangun sebuah gapura pada jalan masuk menuju kompleks Ponpes Darul Qur'an Idham Chalid. Gapura tersebut berisi tulisan "Makam KH Idham Chalid."
"Pemkab Bogor telah membangun gapura di jalan masuk menuju makam Kiai Idham di kompleks Pesantren Darul Qur'an Idham Chalid, Cisarua," kata Bupati Bogor, Rachmat Yasin.  Â
Menurut Rachmat Yasin, pembangunan gapura makam KH Idham Chalid, dilakukannya guna memudahkan para peziarah dari berbagai daerah yang hendak ziarah ke makam ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 1952-1984 tersebut. Â
Selama ini banyak yang ziarah yang berasal dari Jakarta maupun Kalimantan kerap kesulitan mencari lokasi makam Kiai Idham Chalid. Karena itu, kami bangun gapura, untuk memudahkan yang akan ziarah," papar Rachmat Yasin.
Pemkab Bogor mulai melakukan pengerjaan pembangunan gapura makam Idham Chalid sejak Juni 2011. Pengerjaan tersebut selesai pada 10 Juli.
Pada 11 Juli atau bertepatan dengan tablig akbar dan peringatan haul ke-1 KH Idham Chalid, Bupati Bogor Rachmat Yasin melakukan gunting pita peresmian gapura ulama besar yang juga tercatat sebagai ketua DPR/MPR 1971-1977 dan deklarator Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Redaktur   : Mukafi Niam
Kontributor: Ahmad Fahir
Terpopuler
1
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
2
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
3
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
4
Hadapi Tantangan Global, KH Said Aqil Siroj Tegaskan Khazanah Pesantren Perlu Diaktualisasikan dengan Baik
5
Israel Tarik Kapal Bantuan Handala Menuju Gaza ke Pelabuhan Ashdod
6
Advokat: PT Garuda dan Pertamina adalah Contoh Buruk Jika Wamen Boleh Rangkap Jabatan
Terkini
Lihat Semua