Warta

Pemda Di NAD Belum Seluruhnya Berfungsi

NU Online  ·  Jumat, 10 Oktober 2003 | 08:52 WIB

Jakarta, NU.Online
Pihak Penguasa Darurat Militer Daerah (PDMD) Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) mengakui aktivitas roda pemerintahan tingkat kecamatan dan desa di propinsi itu hingga kini belum seluruhnya berfungsi secara normal.

"Kita akui, roda pemerintahan kecamatan dan desa belum seluruhnya berfungsi, tetapi kalau pemerintahan kabupaten/ kota sudah berjalan kembali secara normal,"kata jurubicara PDMD NAD Kolonel Laut (E) Ditya Soedarsono, di Banda Aceh, Jumat.

<>

Upaya memperlancar kembali roda pemerintah kecamatan dan desa kini terus dilakukan, dengan harapan pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan secara lancar.

Menurut Ditya, dari 227 pemerintahan kecamatan di propinsi berpenduduk sekitar 4,2 juta jiwa itu, hanya 151 kecamatan yang berfungsi secara normal, sementara 76 kecamatan lainnya dilaporkan kurang berfungsi.

Dari 76 pemerintahan kecamatan yang kurang berfungsi  itu dikabarkan berada dalam wilayah Kabupaten Aceh Jaya, yakni Kecamatan Panga, Kecamatan Sampoiniet, dan Kecamatan Jaya/Lamno. Sedangkan untuk pemerintahan tingkat desa, dari 5.862 desa di
propinsi NAD hanya 3.676 yang berfungsi normal (62,7 persen), 1.594 (27,2 persen) kurang berfungsi dan 592 (10,1 persen) dilaporkan belum berfungsi.

Selain itu, kata Ditya Soedarsono, sebanyak 148 desa/kelurahan di wilayah Kabupaten Pidie, Bireuen dan Aceh Timur diperoleh laporan 3.676 berfungsi, 1.594 kurang berfungsi dan 1.592 tidak berfungsi. Untuk tingkat pemerintahan desa yang berfungsi, kini dilaporkan
telah bertambah seiring semakin membaiknya situasi keamanan setelah digelar operasi terpadu dengan tingkat darurat militer, sejak 19 Mei tahun 2003.

"Aparat TNI/Polri bersama masyarakat kini terus berupaya melakukan pemulihan keamanan agar roda pemerintahat mulai dari tingkat desa/kelurahan dan kecamatan semuanya berfungsi kembali secara normal," demikian Kolonel Laut (E) Ditya Soedarsono (Kds-Nad/Cih)