Pelatihan Evaluasi untuk Bantuan Penanganan Bencana
NU Online · Sabtu, 25 Juli 2009 | 08:02 WIB
Bencana bisa datang kapan saja tanpa diduga-duga sehingga memerlukan penanganan cepat bagi para korbannya agar tidak menimbulkan permasalahan yang lebih luas. PBNU sejauh ini sudah cukup aktif dalam merespon bencana dengan melakukan aksi cepat tanggap bencana.
Kesalahan-kesalahan dalam penanganan bencana seharusnya tak perlu terjadi mengingat intensitas bencana yang sering terjadi di Indonesia seharusnya memberikan pengalaman bagi para relawan untuk memberikan bantuan.<>
Dalam upaya memperbaiki kualitas pengelolaan bencana dan mengambil pelajaran dari pengalaman yang sudah ada, Community Based Disaster Risk Management Nahdlatul Ulama (CBDRMNU) menyelenggarakan pelatihan Langkah-Langkah Menuju Sistem Monitoring dan Evaluasi Berbasis Hasil di Lingkungan NU.
Pelatihan ini diperuntukkan bagi para staff CBDRMNU serta para relawan di tiga daerah pilot project yang meliputi Jember, Jakarta Barat dan Magelang dengan jumlah peserta 20 orang dan diselenggarakan pada hari Sabtu-Senin, 25-28 Juli 2009 di Bandung.
Avianto Muhtadi, program manager CBDRMNU menjelaskan kepada NU Online, Sabtu (25/7) pelatihan ini diharapkan membuat peserta mampu memantau perkembangan program serta menilai perjalanan program, termasuk kondisi dan situasi komunitas.
“Mereka juga diharapkan mampu mengidentifikasi, menilai dan memonitor risiko dan mengevaluasi program dan strategi serta mengatasi perubahan-perubahan yang terjadi,” terangnya.
Dengan demikian, sebuah program pada akhirnya akan mencapai kesesuaian antara kegiatan dan kebutuhan sasaran, efisiensi, efektifitas program serta dampak yang berkelanjutan dengan praktek-praktek terbaik dari pengalaman yang ada.
Narasumber pelatihan ini melibatkan para pakar di bidangnya masing-masing yang didatangkan dari United Nations Development Program (UNDP)/Bappenas, Resources Management and Development Consultant (REMDEC), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), AusAID Secondee, para penasehat ahli CBDRMNU dan tokoh lainnya.
“Kita buat format pelatihan ini merefleksikan kebutuhan dan pengalaman peserta yang akan dibangun melalui diskusi dan latihan kelompok dengan menggunakan data lapangan,” jelasnya. (mkf)
Terpopuler
1
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
2
Inilah Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
3
5 Doa Pilihan untuk Hari Asyura 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
4
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
5
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
6
10 Muharram Waktu Terjadinya 7 Peristiwa Penting Para Nabi
Terkini
Lihat Semua