Pelantikan Lembaga-Lajnah PBNU Diadakan di Hari Lahir Pancasila
NU Online · Senin, 31 Mei 2010 | 09:16 WIB
Pelantikan pengurus Lembaga dan Lajnah di lingkungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010-2015 diadakan pada Selasa 1 Juni 2010 besok, atau tepat pada peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila. Ini bukan sebuah kebetulan.
âPelantikan memang sengaja kita adakan pada 1 Juni sebagai komitmen kita kepada Pancasila sebagai Dasar Negara,â kata Wakil Sekjen PBNU H Abdul Munâim DZ kepada NU Online di kantor PBNU Jakarta, Senin (31/5).<>
Menurut Munâim, NU sejak awal telah menetapkan Pancasila sebagai dasar negara dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi resmi. Keduanya digali dari rahim ibu pertiwi, dari tata nilai yang berkembang dalam sejarah bangsa Indonesia.
âPancasila merupakan produk orisinal dari bangsa ini yang dirumuskan oleh bangsa ini sendiri, karena itu memiliki relevansi yang tinggi dan bisa dikatakan abadi. Hanya sekarang ini telah mengalami kepudaran, maka tanggung jawab kita untuk memperkuat kembali,â katanya.
Pancasila sebagai Dasar Negara saat ini sering diabaikan, tambahnya. âDalam bidang politik misanya kita tidak lagi mengacu pada dasar kerakyatan, yang dalam terapannya mengacu pada demokrasi kerakyatan yang dilaksanakan melalui mekanisme perwakilan dan permusyawaratan. Itulah prinsip Demokrasi Pancasila yang seharusnya kita tegakkan,â kata Munâim.
Pada 8 Juni mendatang pihaknya juga akan mengadakan kegiatan seminar khusus dalam rangka menyambut Harlah Pancasila. Seminar ini diadakan bersama Serikat Petani Indonesia (SPI) yang akan dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Wakil Ketua PBNU Asâad Said Ali dan sejumlah tokoh nasional. (nam)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua