Warta

Pelajar NU harus Jihad Ilmu dan Teknologi

NU Online  ·  Sabtu, 26 November 2011 | 06:29 WIB

Kudus,NU Online
Mustasyar PCNU Kudus KH Muslim A Kadir mengatakan untuk mengentaskan problem bangsa Indonesia seperti  kemiskinan, kebodohan, korupsi, dan  tindak kekerasan dan sejenisnya dibutuhkan langkah jihad ilmu dan teknologi (iptek)  berbasis ketuhanan. 

“Upaya jihad iptek ini harus dilakukan pelajar NU guna menakar eksistensinya  dalam mengawal kelangsungan bangsa demi mewujudkan generasi berkarakter,” tegas  KH. Muslim Kadir  dalam acara Konperensi Cabang IPNU-IPPNU kabupaten Kudus, di MA NU Miftahul Falah Cendono, Jum’at malam (25/11).<>

Di depan peserta Koncab, KH Muslim menegaskan jihad merupakan  upaya ekstra untuk memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan masalah mendesak yang sedang dihadapi umat.

“Termasuk pula Iptek berbasis ketuhanan dirumuskan berdasarkan  ketuhanan islam sehingga menjadi ilmu dan teknologi islam.”tandasnya

Menurut Muslim, Ilmu dan teknologi islam meliputi seluruh aspek kehidupan baik agama atau umum, fenomena alam ( IPA ) atau Sosial (IPS). Sementara kerangka dasarnya adalah  ilmu terapan bersumber Al-Qur’an Hadis.

“IPA dan IPS berketuhanan merupakan ilmu dan teknologi yang paling sesuai dengan karakter kebangsaan Indonesia, dan sekaligus peluang emas bagi IPNU dan IPPNU,”ungkapnya lagi.

Dalam konteks jihad, IPA dan IPS berketuhanan merupakan produk pengembangan keilmuan yang menyentuh kerangka dasar dan struktur kurikulum.

“Melalui Iptek ini,  pelajar dan santri akan mampu bersaing di pasar kerja dan memiliki  keunggulan dibanding lainnya.Tentu saja,  pelajar dan santri perlu meningkatkan frekuensi dan intensitas pembelajaranya,” pungkasanya. 


Redaktur     : Syaifullah Amin
Kontributor : Qomarul Adib