PCNU Jombang Menyambut Harlah NU untuk ”Pilkada Damai”
NU Online · Selasa, 22 Juli 2008 | 12:19 WIB
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang memperingati hari lahir (Harlah) ke-85 NU berdasarkan penanggalan Hijriyah, yang jatuh pada tanggal 16 Rajab 1429 H atau 19 Juli kemarin, dengan mengadakan acara do'a bersama dan istighosah di halaman kantor PCNU Jl. Gatot Subroto 04 Jombang.
KH Isrofil Amar Ketua Tanfidziyah dalam sambutannya menyatakan, peringatan Harlah itu disengaja dikemas dalam acara yang sederhana menimbang bahwa Jombang sedang dalam masa tenang dalam menyambut Pilbup dan Pilgub pada 23 juli 2008 besok.<>
"Acara itu disengaja dilaksanakan dengan sederhana, berupa tumpengan urunan bersama dengan menimbang bahwa hari ini adalah masa tenang menyambut Pilbup dan Pilgub pada 23 Juli," katanya kepada NU Online, Selasa (22/7).
Dalam acara itu KH Isrofil menyampaikan hasil kajian dan penelitiaan yang dilakukan pengurus cabang, bahwa Tausyiah PCNU terkait dengan Pilkada Jombang yang anatara lain berisi penonaktifkan para pengurus yang terlibat dalam Pilbup dan Pilgub terbukti berhasil efektif.
"Penelitian membuktikan bahwa tausyiah yang disampaikan dalam berbagai forum dan juga terutama dalam Turba PCNU ke MWC dan ranting se kabupaten Jombang didukung dan berjalan efektif dan sukses dan semua para pengurus yang terlibat dalam kegiatan Pilbup dan Pilgub semuanya sudah mengundurkan diri," katanya.
Terkait dengan Pilkada, Kiai Isrofil menyebut, setidaknya ada dua tolok ukur Pilkada sukses. Pertama, para warga menggunakan hak politiknya dengan maksimal dan kedua, proses dan paska Pilkada berjalan tertib, aman dan damai. Ditambahkannya, PCNU mengambil jarak yang sama di seluruh partai dan calon yang ada.
Acara yang dihadiri segenap Pengurus NU di segala lini itu , para Pengasuh Pesantren di Jombang itu di akhiri dengan do'a yang dipimpin oleh KH. Abdun Nashir Fatah, dan KH Abdul Aziz Mansyur Pengasuh Pondok Pesantren Pacul Gowang Diwek Jombang.
Kiai Aziz, begitu sambutan akrab Kiai sepuh yang juga Ketua Dewan Syuro DPP PKB ini, membawakan do' a yang dikarang oleh KH. Hasyim Asy'ari yang didapatnya dari lembaran Kitab kuning ayahandanya, KH. Mansyur.
"Ini adalah Do'a yang diciptakan oleh Mbah Hasyim dan dibacakan beliau ketika NU pertama kali di dirikan," ujarnya dalam acara yang juga di hadiri KH. Tamim Romly, mantan Ketua PCNU Jombang, KH Wazir Ali, KH Taufikurrahman Muhid, KH Hamid Bisri dan beberapa kiai lainnya. (suf)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua