Qartoum, NU Online
Bukan hanya di Indonesia, acara Mauludan untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah pada 12 Rabiul Awal juga diperingati dengan meriah di Sudan. PCI NU Sudan turut memeriahkan acara ini, walaupun kali ini cukup sederhana karena musim ujian bagi para mahasiswa.
Acara Mauludan dipusatkan di alun-alun ibukota Sudan lama, Omdarman dengan perayaan semacam bazaar. Tariqat sufi dari berbagai daerah mendirikan stand bazaar mulai tanggal 1 dan sampai puncaknya tgl 12 Raibul Awal.
<>Grup nasyid Sifaul Qulub An Nahdliyah milik PCI NU pimpinan H. Moh. Shohib Rifai turut menghadiri undangan Mauludan yang diadakan khusus oleh Toriqat Tijaniyah pada tgl 12 Maulud berserta sebagian besar jajaran syuriyah PCI seperti Rois Syuriyah Badrus Shof, Wakil Rois Afifullah, Katib Hilmi Assidiqi.
Dua hari sebelumnya jajaran syuriyah dan sekteraris Lajnah Ta'lif Wan Nasr Cep Iqi juga menghadiri mauludan di Omdarman Ibukota lama Sudan.
Seperti di Indonesia, tradisi Mauludan diperingati dengan pembacaan Barzanji, Diba dan semacamnya dengan diiringi musik yang bermacam macam. Ini membuat alun-alun seolah-olah menjadi lautan sholawat selama awal bulan Maulud sampai tgl 12.
Kontributor : Silabes
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
3
Pengetahuan tentang HKSR Jadi Kunci Cegah Kekerasan Seksual, Begini Penjelasannya
4
Bukan Hanya Kiai, Mustasyar PBNU: Dakwah Tanggung Jawab Setiap Muslim
5
Fatwa Haram Tak Cukup, Negara Harus Bantu Atasi Akar Ekonomi di Balik Sound Horeg
6
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
Terkini
Lihat Semua