PC Ma’arif NU Kudus Bentuk Tim Advokasi Pelajar Menuju UMPTN
NU Online · Senin, 11 Januari 2010 | 08:49 WIB
Meski pendaftaran masuk Perguruan Tinggi Negeri(PTN) belum mulai, namun PC LP Ma’arif NU Kudus telah menyiapkan langkah dan strategi bagi pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan lebih tinggi. Awal Januari 2010 lalu, lembaga Pendidikan di bawah naungan Nahdlatul Ulama ini telah membentuk tim advokasi pelajar menghadapi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN).
Selain dari PC LP Ma’arif Kudus, anggota tim diambilkan dari unsur stakeholder pendidikan yang ada di NU lainnya, yakni IPNU-IPPNU, Kepala Madrasah NU dan Guru NU di SLTA Negeri. Sementara sebagai ketuanya adalah koordinator bidang kajian dan pengembangan SDM LP Ma’arif NU Kudus H. Rumadi.<>
Wakil Ketua LP Ma’aarif Kudus H. Slamet Rahardjo mengatakan pembentukan tim advokasi sebagai upaya membantu dan memperjuangkan pelajar NU yang kurang mampu namun berprestasi bisa meneruskan kuliah di perguruan tinggi negeri.
“Dan kalau disadari, pelajar NU banyak yang berprestasi namun untuk melanjutkan ke perguruan tinggi terbentur masalah ekonomi. Ini yang akan upayakan,” ujarnya kepada NU Online Senin (11/1).
Ditambahkannya, Maarif akan melaksanakan program pendampingan mulai seleksi peserta, bimbingan belajar, try out UMPTN sampai pembiayaannya.
“Semua pelajar kelas 3 yang mau UAN, boleh mendaftar sebagai peserta bimbingan ini, tapi semua akan diproses melalui seleksi, Siapa yang layak,akan bisa mengikuti proses selanjutnya. Dan syarat utama, pelajar tersebut harus putra NU,” tegas Slamet.
Diakhir penjelasannya, Slamet mengatakan untuk menyukseskan program ini pihaknya telah menggandeng yayasan Mata Air untuk terlibat pendampingannya. Sementara tenaga pengajarnya diambilkan dari lembaga yang berkompeten dan berkualitas.
“Sekarang kita sudah melakukan sosialisasi dan inventarisir pelajar berprestasi. Dan Insyaallah, awal Februari sudah mulai bimbingan belajar,” terangnya. (adb)
Terpopuler
1
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
4
Hadapi Tantangan Global, KH Said Aqil Siroj Tegaskan Khazanah Pesantren Perlu Diaktualisasikan dengan Baik
5
Advokat: PT Garuda dan Pertamina adalah Contoh Buruk Jika Wamen Boleh Rangkap Jabatan
6
Israel Tarik Kapal Bantuan Handala Menuju Gaza ke Pelabuhan Ashdod
Terkini
Lihat Semua