PBNU Usulkan Muktamar Tarekat Tingkat Asia
Jum, 17 Desember 2010 | 03:16 WIB
Rombongan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang mengikuti rapat Akbar World Tassawof Office (WTO) mengusulkan agar Indonesia bisa diterima sebagai tuan rumah penyelenggaraan Muktamar Tarekat se-Dunia II. Namun, usulan ini ternyata belum membuahkan hasil. Karena forum menyepakati Libya sebagai tempat penyelenggaraan muktamar nantinya.
Meskipun begitu, ada kabar yang cukup memuaskan dari hasil rapat WTO tersebut. Yaitu, diterimanya usulan alternatif PBNU agar diselenggarakannya Muktamar Tarekat se-Asia setelah terlaksananya Muktamar Tarekat se-Dunia II. Untuk agenda yang pertama kalinya akan digelar di Asia ini akan dibahas dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya.<>
"Meskipun usulan kita agar Muktamar Tarekat se-Dunia II diselenggarakan di Indonesia belum menuai hasil. Kita mengajukan agar diselenggarakan Muktamar tarekat setingkat Asia sebagai alternatif. Dan Alhamdulillah bisa diterima oleh pihak WTO," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj usai rapat internal pengurus WTO, Selasa (14/12) lalu.
Disamping itu, usulan pihak PBNU agar kampus International Islamic Call College (IICC) cabang Indonesia bisa segera terwujud diamini oleh Pengurus Besar WIPL lewat forum WTO itu. Semua hal yang bersangkutan dengan kampus tersebut mulai kurikulum, mata kuliah, dosen beserta ijazah nantinya akan disesuaikan dengan kampus pusat yang berada di Ibukota Libya, Tripoli.
"Permintaan agar terwujudnya Kampus Kuliah Dakwah Islamiyah (IICC) cabang Indonesia juga mendapat tanggapan positif," tambahnya. (sal)
Terpopuler
1
Orang yang Dianjurkan Membuka Kain Kafan pada Pipi Jenazah saat Pemakaman
2
Khutbah Jumat: Pahala Surga bagi Orang yang Bisa Menahan AmarahÂ
3
Timnas Indonesia VS Uzbekistan Malam Ini, Tentukan Tiket ke Olimpiade Paris 2024
4
Dua WNI Ini Gowes Sepeda 8 Bulan Demi Nonton Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
5
Piala Asia U-23, PBNU Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan Terbuka untuk Umum
6
Indonesia vs Uzbekistan U23: Keseruan Nobar di PBNU
Terkini
Lihat Semua