Warta

PBNU Tegaskan Tidak ada Negara dalam Negara

NU Online  Ā·  Kamis, 19 Mei 2011 | 09:15 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengatakan agar pemerintah bersikap tegas terhadap gerakan-gerakan yang mengarah pada separatisme di Indonesia, salah satunya gerakan Negera Islam Indonesia (NII).

ā€œSikap NU tegas, tidak boleh ada negara dalam negara,ā€ katanya di gedung PBNU, Kamis (19/5).<>

Keberadaan NII di Indonesia sudah seperti negara dalam negara karena memiliki struktur pemerintahan sendiri dari pusat sampai ke bawah untuk mengendalikan para pengikutnya, dengan cita-cita utama mendirikan negara Islam.

Terkait pendapat Menteri Agama Suryadharma Ali yang mengatakan bahwa pesantren al Zaitun tidak terkait dengan NII, ia berharap agar hal ini tidak buru-buru disimpulkan.

ā€œKalau melihat kurikulumnya memang tidak ada yang menyimpang. Tetapi Panji Gumilang sendiri sudah diketahuiĀ  oleh publik sebagaiĀ  aktifis NII. Biasanya kalau pendapat publik tidak salah,ā€ katanya.

Ia menolak mengomentari bagaimana seharusnya penanganan terhadap Panji Gumilang dan Al Zaitun ini. ā€œIni sudah tugas pemerintah, masak NU disuruh mengganti peran pemerintah,ā€ tandasnya.

Penulis: Mukafi Niam
Ā