Warta

PBNU: Pesantren Pemicu Pertumbuhan Ekonomi

NU Online  ·  Rabu, 29 September 2010 | 11:24 WIB

Jakarta, NU Online
Pesantren-pesantren NU merupakan potensi pengembang perekonomian skala kecil dan meengah yang sangat strategis untuk mendongkrak perekonomian bangsa. Karenanya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berharap Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dapat menjalin kerjasama dengan pesantren-pesantren NU untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Harapan ini disampaikan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dalam kunjungannya ke kantor Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah di kawasan Kuningan Jakarta, Rabu (29/9). Menurut Kiai Said, selama ini pesantren-pesantren NU telah salah satu menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di banyak daerah.<>

"Bila potensi-potensi ini dapat dikembangkan melalui kerjasama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, tentu potensi ini dapat berkembang lebih pesat dan akan banyak yang semakin maju menjadi tumpuan perekonomian di masing-masing tingkat lokal," tutur Kiai Said di yang didampingi Sekretaris Jenderal PBNU Iqbal Sullam dan beberapa ketua lembaga PBNU hadapan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Syarief Hasan.

Lebih lanjut Kiai Said menjelaskan, selama ini pesantren-pesantren NU merupakan lembaga pendidikan yang selalu menghidupi dirinya dengan kemampuannya sendiri. Sehingga pesantren-pesantren NU memilki berbagai kendala untuk mengembangkan diri lebih maksimal.

"Padahal pesantren-pesantren NU telah memberikan sumbangsih tak terkirakan bagi upaya pencerdasan bangsa. Karena itu, bukanlah langkah yang berlebihan jika pemerintah dapat menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pesantren NU yang tersebar di seluruh Indonesia," terang Kiai Said -sapaan akrab KH Said Aqil Siradj.

Kiai Said juga berharap, kerjasama antara Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dan pesantren-pesantren NU nantinya dapat menjadi penopang perkembangan pesantren. Selain itu kerjasama ini juga diharapkan dapat menjadi pemutar perekonomian yang sehat bagi masyarakat di sekitar lokasi pesantren. (min)