Jakarta, NU Online
Indonesia dan Uni Eropa telah menjalin partnership dan kerjasama yang telah disepakati sejak tahun 2009. Tak hanya dengan pemerintah, kerjasama ditindaklanjuti pada tingkat peope to peope antara masyarakat Indonesia dan Uni Eropa juga dijalin.
Untuk itu, kerjasama secara langsung ini dilakukan antara Uni Eropa dan PBNU dalam bidang-bidang dimana kedua lembaga ini aktif. Penandatanganan kerjasam ini dilakukan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Dubes Uni Eropa Julian Wilson di gedung PBNU, Rabu (8/6).
<>
Beberapa bidang yang akan digarap meliputi pertanian dan perikanan, pendidikan, kewirausahaan, lingkungan, kehutanan, ekonomi Islam, sains, HAM, kesehatan, ICT, perlindungan kepada kelompok minoritas dan dialog antar agama.
Kiai Said menjelaskan, kerjasama ini dijalin dengan komitmen untuk mendukung pengembangan Indonesia dalam konteks pluralitas, toleransi dan penghormatan demokrasi dan hak asasi manusia, termasuk hak-hak minoritas.
Komitmen seperti ini merupakan refleksi dari misi dan prinsip NU, Ttraktat Uni Eropa ketika didirikan, serta elemen inti dari kerjasama yang telah ditandatangani antara Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa.
Penulis: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua