Warta

PBNU Ingin Melihat Masalah Muslim Thailand Secara Dewasa

NU Online  ·  Selasa, 2 November 2004 | 14:50 WIB

Jakarta, NU Online
Dubes Thailand Untuk Indonesia Atacha Seri Putra berkunjung ke PBNU untuk memberikan klarifikasi terhadap pemberitaan terbunuhnya 84 Muslim di Thailand Selatan tanggal 25 Oktober lalu (02/11).

Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi nyatakan bahwa permintaan klarifikasi ini dikarenakan NU ingin melihat permasalahan ini secara dewasa dan mencari akar permasalahan yang sesungguhnya dan selanjutnya mencari solusi yang tepat.

<>

Sebelumnya, PBNU telah mengirimkan surat untuk permintaan klarifikasi. Hasyim menjelaskan bahwa dalam surat tersebut, PBNU memberi beberapa alternatif pertemuan, apakah di Kantor Kedutaan Thailand atau di gedung PBNU. Namun, Dubes lebih memilih Gedung PBNU sebagai tempat pertemuan.

Dalam hal ini, NU juga mengucapkan terima kasih kepada raja Thailand Bhumibol Adulyajed yang telah meminta PM Thailand Thaksin Sinawatra untuk bersikap lebih lunak dalam konflik tersebut.

Selain itu, NU akan mengundang tokoh Muslim dan Budha dari Thailand untuk mengikuti acara muktamar NU yang akan dilaksanakan November mendatang. ” Dubes Thailand untuk Indonesia juga akan diundang untuk bisa memberikan klarifikasi sebenarnya pada tokoh-tokoh Muslim dunia yang rencananya juga diundang,” ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Dubes nyatakan bahwa bentrokan tersebut bergeser menjadi masalah agama dan hubungan antara mayoritas dan minoritas, padahal pemerintah hanya bermaksud menegakkan masalah hukum dan ketertiban dan yang menjadi korban bukan hanya Muslim, tetapi juga Budha.

Atacha juga mengemukakan penyesalan PM Thailand atas peristiwa tersebut serta menyatakan bertanggung jawab penuh terhadap peristiwa itu dan akan memberi kompensasi pada korban dan keluarganya. Dalam hal ini juga akan dibentuk tim independen untuk mengusut kasus tersebut yang akan bekerja secara transparan.(mkf)