PBNU Dukung Sepenuhnya Gerakan Anti Politisi Busuk
NU Online · Ahad, 4 Januari 2004 | 07:06 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, mendukung sepenuhnya gerakan untuk menentang para politisi busuk yang ingin berkiprah di pemerintahan mendatang. Hanya saja, untuk membuktikan apakah seseorang itu politikus busuk, perlu ditunjang dengan data yang lengkap. Ia berharap agar masalah itu tidak hanya didasarkan atas opini yang berkembang saja, karena dikhawatirkan justru akan menimbulkan persoalan baru, yakni fitnah.
“Jika yang terjadi seperti itu, justru akan merusak gerakan moral anti politisi busuk tersebut. Gerakan anti politisi busuk bisa dimulai dari partai-partai peserta pemilu. Jika partai-partai mempunyai aturan-aturan yang sehat, maka saat memegang kekuasaan nanti pemerintahannya juga akan sehat.
<>“Jika korupsi dibiarkan terus, 5 tahun mendatang Indonesia bisa ambruk. Oleh karena itu, perlu gerakan moral seperti itu,” katanya. Hal itu diungkapkan Hasyim ketika ditemui di Pendopo Kabupaten Kudus, Sabtu (3/1) sebelum melantik Pengurus Cabang NU Kudus di Gedung DPRD setempat.
Dikatakan, Gerakan Nasional Anti Politikus Busuk yang dicetuskan oleh Teten Masduki, Ketua ICW beberapa waktu lalu dinilai orang nomor satu di PBNU ini sama dengan gerakan moral dari NU dan Muhammadiyah untuk memberantas korupsi di Indonesia.
Dengan semakin besarnya upaya masyarakat untuk memberantas korupsi, baik melalui berbagai gerakan yang dilakukan oleh LSM atau ormas atau dengan peningkatan kesadaran masyarakat untuk menghindari korupsi maka upaya kearah Indonesia yang bebas korupsi semakin mudah.
Sebagai gerakan yang menentang para koruptor, tentu saja tantangan yang dihadapi sangat banya. Sampai saat ini Koalisi Anti Politisi Busuk mengalami kesulitan untuk memperoleh pengacara untuk menghadapi para politisi busuk tersebut. Namun demikian, dengan kampanye yang semakin luas di masyarakat tentang pentingnya melawan korupsi, para koruptor pun akan berfikir untuk melakukan korupsi lagi, ataupun yang sudah ketahuan karir mereka pasti tidak bisa naik karena citra di masyarakat yang sudah buruk.(mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua