Warta

PBNU Berharap Obama Perbaiki Hubungan dengan Dunia Islam

NU Online  ·  Kamis, 6 November 2008 | 10:24 WIB

Jakarta, NU Online
Terpilihnya Obama sebagai presiden Amerika 44 menimbulkan harapan pada banyak fihak akan adanya sebuah perubahan. Hubungan Amerika dan dunia Islam yang selama ini kurang harmonis juga menantikan sebuah perbaikan dari tangan presiden kulit hitam pertama ini.

Ketua PBNU H Ahmad Bagdja ingin agar hubungan dengan dunia Islam dapat diperbaiki seperti dalam masalah konflik Palestina dan Israel, yang mendapat dukungan Amerika Serikat, yang sudah beberapa dekade ini belum selesai.<>

“Kita ingin ada perubahan yang mendasar dalam kebijakan Amerika, misalnya tentang hubungan Palestina dengan Israel. Mereka harus didorong supaya jujur mengakui negara Palestina,” katanya katanya kepada NU Online di Jakarta, Kamis (6/11).

Demikian pula dengan janji Obama untuk menarik pasukan Amerika Serikat dari Irak. “Jangan sampai ditarik dari Irak lalu dipindahkan ke Afganistan, kalau itu ya sama saja. Mereka harus mendengar kepentingan fihak luar, bukan hanya kepentingan nasional Amerika,” tandasnya.

Amerika ditangan presiden yang berlatar belakang keluarga multikultural ini seharusnya juga lebih menjaga komitmen terhadap hukum internasional yang disepakati bersama dan penghargaan atas kemerdekaan atas bangsa lain. “Kita berharap pendekatan mereka lebih dialogis,” terangnya.

Mengenai sejumlah pendapat Obama yang tidak sesuai dengan ajaran Islam seperti masalah gay, PBNU berharap agar hal ini komoditas dan moralitas seperti itu tidak diekspor ke luar negeri dan dilegitimasi sebagai kehidupan modern yang dianggap bagus.

“Bahwa ini menjadi perilaku warga Amerika ya silahkan, tapi kalau kehidupan begitu mereka kampanyekan seperti mereka mengkampanyekan demokrasi, ya harus kita tentang,” tandasnya. (mkf)