PBNU Berharap Australia Tingkatkan Pemahamannya Tentang Indonesia
NU Online · Sabtu, 31 Juli 2010 | 07:03 WIB
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj masyarakatAustralia meningkatkan pemahamannya tentang kondisi Indonesia karena Indonesia memiliki keragaman yang luar biasa.
Hal ini disampaikan ketika menerima Rodd McGibbon, asisten direktur jenderal National Assesment Australia di gedung PBNU, Jum’at (30/7).<>
“Peningkatan pemahaman ini penting agar tidak saling menyalahkan,” katanya.
Kang Said berpendapat pemahaman masyarakat Australia tentang Indonesia terbatas pada masalah politik saja sementara persoalan lain seperti keragaman etnis, agama dan lainnya kurang memadai.
Salah satu persepsi yang salah adalah menganggap pesantren sebagai tempat pelatihan teroris, padahal dari 14 ribu pesantren NU, tak satupun yang terkait dengan terorisme.
McGibbon mengakui bahwa pendekatan people to people antara Indonesia dan Australia selama ini masih sangat lemah sehingga perlu ditingkatkan bersama.
Kunjungannya ke PBNU kali ini adalah untuk bersilaturrahmi dan mengetahui lebih dalam kebijakan PBNU dibawah kepengurusan baru untuk lima tahun mendatang. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
5
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua