PBNU Berangkatkan 20 Kyai Muda NU ke Inggris

Jakarta, NU Online
Program PBNU yang berkaitan dengan pemberdayaan sumberdaya manusia dan pengembangan jaringan internasional terus dikembangkan. Setelah beberapa hari yang lalu mengirimkan 25 peserta workshop anti narkoba dari berbagai pesantren di Malaysia, kali ini PBNU akan mengirimkan 20 kyai muda NU ke Inggris.

Para kyai dari berbagai pesantren NU yang tersebar di seluruh Indonesia akan mengikuti Education Management Training Program yang dilaksanakan di Leeds University bulan Januari mendatang. Training manajemen pesantren tersebut akan berlangsung selama sebulan penuh.

Para kyai muda yang merupakan second level dari pesantren-pesantren NU tersebut akan diberi berbagai pelatihan tentang manajemen pendidikan pesantren. Mereka merupakan para calon pemegang otoritas pesantren di masa mendatang. Selama di Inggris mereka akan diberi materi mulai dari pengembangan manajemen SDM, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen operasional pesantren, dan beberapa materi lainnya.

Semalam, para peserta yang akan berangkat tanggal 6 Januari 2005 berkumpul di PBNU untuk diberi briefing pra keberangkatan. Hadir dalam acara tersebut KH Hasyim Muzadi dan KH Hasib Wahab yang merupakan salah satu peserta dari gelombang pertama.

Dalam pengantarnya KH Hasyim Muzadi mengharapkan agar short course ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik untuk menyerap berbagai ilmu yang berguna. Karena program ini juga membawa nama NU, diharapkan juga dapat menjaga nama baik NU didunia internasional.

Sementara itu, Gus Hasib yang saat ini menjadi anggota DPR RI dari PDIP mengungkapkan bahwa banyak hal baru yang didapat selama pelatihan, walaupun sebenarnya banyak juga materi-materi yang diajarkan yang sebenarnya sama saja dengan yang berlaku di sini.

Selain belajar di kampus, para kyai muda tersebut juga akan mengunjungi berbagai tempat penting di Inggris seperti Oxford University, bertemu dengan komunitas muslim atau WNI di Inggris. Direncanakan juga terdapat kunjungan ke kedutaan besar RI di London.

Program ini terselenggara atas kerjasama antara PBNU dengan British Council Indonesia dan akan terus berlangsung selama beberapa tahun mendatang.(mkf)