PBNU Bagikan Peta Jalur Mudik Berisi Informasi Tempat Ziarah dan Masjid Besar

Jakarta, NU Online
Sebagai partisipasi dalam mensukseskan hari raya Idul Fitri, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membagikan peta jalur mudik yang didalamnya terdapat informasi tentang tempat-tempat ziarah dan masjid besar di setiap daerah di Jawa, Bali, Madura dan sebagian Sumatra.

Pada peta besar tersebut, dicantumkan lokasi makam Walisongo serta makam Tebuireng yang disana bersemayam, KH Hasyim Asy’ari, KH Wahid Hasyim dan KH Abdurrahman Wahid. Khusus untuk makan Walisongo, dijelaskan pula diskripsi singkat yang memudahkan pembaca mengetahui sejarah para wali tersebut.<>

Wakil Sekjen PBNU Abdul Mun’im DZ berharap agar peta tersebut dapat menjadi panduan bagi warga NU, yang memang memiliki tradisi ziarah yang sangat kuat, untuk memudahkan menuju lokasi makam para ulama dan wali yang dihormati disela-sela perjalanan mudik mereka.

Peta ini sangat membantu, terutama untuk lebih mengenal para ulama lokal, tetapi sangat berpengaruh, yang kurang di kenal di luar daerahnya. Masuk dalam catatan diantaranya Syeikh Abdul Muhyi, Pamijahan Tasikmalaya, Mbak Wali Mansyur, Tomo Sumedang, Kiai Layang Sari, Rantjaelat Kawali Ciamis, Mamah Hadji Sapei, Tjibiru Bandung, dan lainnya.

Dalam peta tersebut juga disertakan hadist tentang keutamaan silaturrahmi dan ziarah kubur.

Peta yang dicetak sebanyak 25.000 eksemplar ini dibagikan di pintu-pintu tol di Jakarta selama arus mudik dengan sasaran mobil pribadi agar mereka tertarik atau mendapat panduan untuk melakukan ziarah.

Peta ini sekaligus untuk memperkenalkan NU kepada masyarakat yang lebih luas. Di dalam peta tersebut, dijelaskan secara sekilas profil NU serta perangkat kelembagaannya yang menjalankan program kerja NU. (mkf)