Warta

PBNU Anggap Sikap PKS Ambivalen

NU Online  ·  Selasa, 4 November 2008 | 06:17 WIB

Jakarta, NU Online
Langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadikan pendiri NU KH Hasyim Asyari sebagai tokoh yang ditampilkan dalam iklan politiknya dianggap mengandung ambivalensi.

Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi mengaku menerima keberatan dari warga NU terhadap penggunaan pendiri pesantren Tebuireng Jombang ini untuk iklan politik dari partai yang sama sekali tidak memiliki akar dengan komunitas NU.<>

Terdapat dua hal yang menjadi keberatan penggunaan profil KH Hasyim Asy’ari yang juga merupakan salah satu pahlawan nasional. “Kalau untuk referensi ilmiah sebenarnya tidak apa-apa, masalahnya ini untuk iklan politik,” katanya, Selasa (4/11).

Persoalan kedua adalah, masih seringnya terjadi konflik kecil dalam masalah amalan keagamaan yang sifatnya khilafiyah.

“PKS belum membuktikan ia setuju dengan amal keagamaan yang dijalankan oleh KH Hasyim Asy’ari dan warga NU. Masih ada konflik-konflik dalam persoalan amaliyah tersebut,” ujarnya KH Hasyim Muzadi, Selasa (4/11).

Meskipun begitu, Hasyim yakin upaya PKS untuk menarik massa NU lewat iklan ini tak akan berhasil. “Orang NU sudah tahu PKS apa, NU apa, ditarik-tarik ya nga mau,” tandasnya. (mkf)