Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menolak tegas rencana Pemerintah yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada tanggal 1 April besok.
<>
Hal itu disampaikan Ketua Umum PB PMII Adien Jauharuddin ketika dihubungi NU Online, Kamis (29/3) “Sikap kami tegas dan jelas untuk kepentingan rakyat, yaitu menolak kenaikan hargaBBM. Kenaikan harga (BBM) yang direncanakan Pemerintah sangat menyakiti perasaaan rakyat negeri ini,” tegas Adien.
Adien menambahakan hampir semua cabang PMII se-Indonesia melakukan aksi untuk menolak rencana kebijkan pemerintah menaikan harga BBM.
“Jika pemerintah tetap dengan rencana awal, yaitu menaikan harga BBM, maka besok kami akan kerahkan seluruh cabang dan dengan jumlah massa yang lebih besar,” ujarnya.
Menurut Adien pemerintah tak cerdas dan cenderung mengingkari amanat Undang Undang Dasar, “Sesungguhnya segala kekayaan negeri ini kan untuk kesejahteraan rakyat. Katakan BBM Not For Sale, BBM bukan untuk dijual dan mengambil keuntungan sebesar-besarnya,” tambahnya.
Pemerintah, sambung Adien, harus bisa mengondisikan supaya rakyat bisa memperoleh BBM secara mudah dan murah, sehingga memudahkan akses untuk membangun negeri ini, khususnya sebagai sarana transportasi membangun ekonomi bangsa.
Redaktur: A. Khoirul Anam
Penulis: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua