Warta

Para Ulama Kembangkan NU dengan Kekuatan Ikhlas

NU Online  ·  Ahad, 28 Oktober 2007 | 03:09 WIB

Bandung, NU Online
Para ulama selalu menekankan terma “ikhlas” dalam setiap perjuangan membangun dan mengembangkan Jamiyyah Nahdlatul Ulama (NU), juga dalam menyebarkan faham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).

“Hanya dengan kekuatan ikhlas, perjuangan tersebut akan berhasil. Sudah banyak suatu perkumpulan kegiatan atau pergerakan yang tidak ada berkahnya hanya gara-gara niat yang tidak baik,” kata H Surjani Ichsan, pembina Koperasi Wira Usaha Nasional (Kowina) yang juga Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat dalam acara halal bihalal di di Graha Kadinda Bandung, Sabtu (28/10).

<>

“Kehendak yang baik atau shihhatul irodah dan keyakinan kuat akan keberhasilan setiap usaha pun harus diawali dengan niat yang tulus,” tambahnya.

Menurut Surjani, warga Nahdliyin sebagai penerus perjuangan para ulama perlu banyak melakukan pertemuan yang produktif dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia (SDM) NU di tengah-tengah perkembangan zaman.

“Umat Islam khususnya warga Nahdliyyin adalah kaya akan konsep dan ajaran. Kita kaya dengan sejumlah nasihat ajaran agama, namun masih miskin dalam pengamalan,” kata perintis website pesantren virtual itu.

Warga Nahdliyin perlu memperbanyak silaturahim dan menambah wawasan. “Kita perlu aktif dalam pelatihan-pelatihan skill, bermuwajahah dalam banyak hal, serta hidup dan berkumpul dalam lingkungan yang baik,” tambahnya. (din)