Surabaya, NU Online
Mengenalkan sosok Gus Dur kepada generasi muda, museum Nahdlatul Ulama di Surabaya menggelar pameran seni lukis cekakik yang bertema Gus Dur bagi siswa Madrasah Aliah atau setingkat SMU.
Seni lukis yang menggunakan ampas kopi sebagai media dasar warna membawa keunikan tersendiri. hasil karya seni lukis cekakik ini lebih mirip dengan hasil gambar aliran sketsa. Nampak puluhan lukisan dari ampas kopi yang bergambar karikatur Gus Dur di pajang di aula Museum NU.<>
Seperti dilansir situs beritajatim, pameran dihadiri puluhan peserta MAN dari berbagai daerah, diantaranya Malang dan Kediri, yang dibuka oleh kandidat cawali Surabaya Tri Risma harini.
Bertempat di Gedung Museum Nahdlatul Ulama Jalan Gayungsari Timur 35 Surabaya, Sabtu (29/05) dengan di dampingi Dewan Kurator Museum NU sekaligus Ketua Umum PKNU Choirul Anam, oleh secara simbolis Tri Risma Harini membuka pameran lukisan cekakik dengan menandatangani salah satu lukisan.
Kepada para peserta, Tri Risma mengatakan, bahwa karya lukis, adalah suatu bentuk kesenian, yang murni dihasilkan oleh hati tanpa tercemari oleh sesuatu apapun. menurut Risma satu goresan kuas pelukis, adalah bentuk gambaran profesionalisme seorang pelukis.
"Karya lukis itu murni dari hati pelukisnya. jadi jangan pernah takut dan malu untuk berkarya," nasihat Risma kepada para peserta.
Dewan Kurator Museum NU Choirul Anam mengatakan, bahwa pihakya akan terus menagendakan berbagai kegiatan, yang menghasilkan karya dengan tema Gus Dur. menurut Choirul, pengenalan sosok Gus Dur wajib dilakukan oleh NU kepada generasi muda.
"Kita pernah punya tokoh terbaik, dan itu harus kita banggakan dan kenalkan kepada generasi muda," pungkas Cak Anam. (sam)
Mengenalkan sosok Gus Dur kepada generasi muda, museum Nahdlatul Ulama di Surabaya menggelar pameran seni lukis cekakik yang bertema Gus Dur bagi siswa Madrasah Aliah atau setingkat SMU.
Seni lukis yang menggunakan ampas kopi sebagai media dasar warna membawa keunikan tersendiri. hasil karya seni lukis cekakik ini lebih mirip dengan hasil gambar aliran sketsa. Nampak puluhan lukisan dari ampas kopi yang bergambar karikatur Gus Dur di pajang di aula Museum NU.<>
Seperti dilansir situs beritajatim, pameran dihadiri puluhan peserta MAN dari berbagai daerah, diantaranya Malang dan Kediri, yang dibuka oleh kandidat cawali Surabaya Tri Risma harini.
Bertempat di Gedung Museum Nahdlatul Ulama Jalan Gayungsari Timur 35 Surabaya, Sabtu (29/05) dengan di dampingi Dewan Kurator Museum NU sekaligus Ketua Umum PKNU Choirul Anam, oleh secara simbolis Tri Risma Harini membuka pameran lukisan cekakik dengan menandatangani salah satu lukisan.
Kepada para peserta, Tri Risma mengatakan, bahwa karya lukis, adalah suatu bentuk kesenian, yang murni dihasilkan oleh hati tanpa tercemari oleh sesuatu apapun. menurut Risma satu goresan kuas pelukis, adalah bentuk gambaran profesionalisme seorang pelukis.
"Karya lukis itu murni dari hati pelukisnya. jadi jangan pernah takut dan malu untuk berkarya," nasihat Risma kepada para peserta.
Dewan Kurator Museum NU Choirul Anam mengatakan, bahwa pihakya akan terus menagendakan berbagai kegiatan, yang menghasilkan karya dengan tema Gus Dur. menurut Choirul, pengenalan sosok Gus Dur wajib dilakukan oleh NU kepada generasi muda.
"Kita pernah punya tokoh terbaik, dan itu harus kita banggakan dan kenalkan kepada generasi muda," pungkas Cak Anam. (sam)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua
