Pakistan, NU.Online
Pakistan dan India mengatakan mereka akan memulai pembicaraan damai bulan depan untuk memecahkan persoalan Kashmir yang selama ini telah menjadi ganjalan bagi kedua negara.
Para pemimpin kedua negara yakin pembicaraan itu akan menghadirkan perdamaian, kata menteri luar negeri India Yaswant Sinha. Berita itu diumumkan diakhir pertemuan puncak negara-negara Asia Selatan di ibukota Pakistan, Islamabad.
<>Laporan yang dilansir BBC di Islamabad mengatakan langkah itu merupakan terobosan bagi perseteruan dua negara nuklir tersebut. Dalam beberapa bulan belakangan ini perlahan-lahan terjadi perkembangan membaiknya hubungan antara kedua negara setelah sebelumnya terjadi konfrontasi bersenjata yang berkepanjangan.
Kemenangan Bagi Rakyat
''Untuk memajukan proses normalisasi ini, Presiden Pakistan dan Perdana Menteri India sepakat untuk bertemu dalam sebuah dialog bulan Februari tahun 2004,'' jelas Sinha lewat pernyataan yang dibacanya kepada para wartawan di Islamabad.
Ia berbicara sehari setelah Presiden Pervez Nusharraf menjadi tuan rumah pembicaraan dengan Perdana Menteri India, Atal Behari Vajpayee. Inilah pembicaraan pertama mereka dalam tiga tahun terakhir.
Sebelumnya di hari Selasa, para pemimpin tujuh negara kawasan Asia Selatan yang menghadiri pertemuan puncak itu bersepakat untuk menciptakan sebuah zona ekonomi bebas dan memperbarui kesepakatan untuk membasmi terorisme.
Sinha mengatakan rincian pembicaraan itu, termasuk dimana akan diadakan, masih harus ditentukan.Namun ia menyatakan keyakinannya kalau pertemuan itu akan membuahkan hasil. ''Kedua pemimpin itu yakin dihidupkannya pembicaraan kedua negara akan mengarah kepada penyelesaian damai semua permasalahan bilateral, termasuk Jammu dan Kashmir, yang akan memuaskan keduabelahpihak,'' tambah Sinha lagi.
Menteri luar negeri Pakistan Khurseed Kasuri juga optimis. ''Ini merupakan sebuah kemenangan akal sehat. Ini kemenangan kenegarawanan. Ini kemenangan buat rakyat India dan Pakistan,'' katanya.
Pernyataan bersama kedua pemimpin itu menyebutkan kedua pemimpin itu membicarakan berbagai persoalan terutama sekali masalah kekerasan di perbatasan.
Meredakan Ketegangan
Pertemuan antara Jenderal Musharraf dan Vajpayee itu menjadi pusat perhatian pertemuan puncak Asosiasi Kerjasama Kawasan negara-negara Asia Selatan (SAARC) ini. Kedua pemimpin itu mengadakan pertemuan selama satu jam, menguatkan pembenaran adanya perbaikan hubungan antara kedua negara.
Kedua negara dengan hati-hati berbicara soal perdamaian setelah nyaris baku perang gara-gara soal Kashmir tahun 2002. Para pejabat Pakistan menyebutkan pertemuan itu membantu meredakan ketegangan antara kedua negara. ''Saya kira kebekuan itu telah cair dan sebuah terobosan hubungan dengan India telah dicapai,'' kata menteri penerangan Pakistan,'' Sheikh Rashid Ahmed.
Sementara pejabat India lebih agak menahan diri, dengan menteri luar negerinya, Yaswant Sinha mengatakan: ''Kami membahas persoalan yang sangat sensitif," tegasnya (BBC/cih)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua