OKI Kecam Tuduhan ICC atas Presiden Sudan Al-Bashir
NU Online · Selasa, 5 Agustus 2008 | 06:22 WIB
Organisasi Konferensi Islam (OKI) menolak tuduhan pengadilan penjahat perang Den Haag (ICC) terhadap Presiden Sudan, Omar Al-Bashir.
Seperti dilansir Kantor Berita DPA, Komite Pelaksana OKI kemarin, usai sidang darurat di Jeddah, Arab Saudi merilis statemen yang mengecam langkan komite krisis internasional ICC terhadap Omar Al-Bahsir. Menurut OKI langkah ICC tersebut bisa mengancam proses perdamaian di Sudan dan bisa berakibat pada instabilitas di kawasan.<>
Dalam statemennya, OKI juga meminta dihormatinya kedaulatan Sudan dan menolak intervensi asing di negara ini. Para menteri anggota OKI yang hadir dalam sidang kali ini meminta Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan langkah ICC terhadap Omar Al-Bashir.
OKI juga menegakan, sikap dualisme ICC dipastikan akan berdampak negatif bagi kredibilitas lembaga peradilan internasional ini. (dpa/irb/atj)
Terpopuler
1
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
2
Laksanakan Puasa Tarwiyah Lusa, Berikut Dalil, Niat, dan Faedahnya
3
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Ketentuan, Doa, dan Amalan Sunnah Saat Wukuf di Arafah
Terkini
Lihat Semua