NU Tolak Gerakan Inkonstitusional
NU Online · Selasa, 12 Oktober 2010 | 12:09 WIB
“NU menolak langkah-langkah inkonstitusional. Karena itu seluruh elemen bangsa ini harus bersabar dalam pergantian kepemimpinan ini dalam lima tahunan. Proses demokrasi dan konstitusi yang berlangsung selama sepuluh tahun reformasi ini harus dihargai dan dihormati bersama. Tapi, setiap kritik jangan ditafsirkan untuk menggulingkan pemerintah,”ujar Ketua PBNU H. Slamet Effendy Yusuf di Jakarta, Selasa (12/10).
Sebab, kalau kritik itu benar lanjut Slamet berarti itu sebagai masu<>kan untuk pemerintah. Pada prinsipnya pemerintah harus hati-hati dalam menggunakan kata-kata yang akan disampaikan pada masyarakat. Khusus pada korban bencana tentu harus mengedepankan rasa simpatinya. “Jangan mengatakan bahwa banjir Wasior tidak sebesar Yogyakarta, Sumatera Barat dan Aceh. Ini kurang arif,”katanya mengingatkan.
Menurut Slamet, upaya penggulingan atau revolusi itu pasti akan memakan korban yang bukan saja pemerintah, tapi rakyat sendiri dan itu tidak mudah dikendalikan. Yang penting dalam menghadapi kritik itu, pemerintah harus melakukan perbaikan (islah) pada semua spek kehidupan masyarakat termasuk pemerintah harus memperbaki dirinya sendiri sesuai konstitusi. Para menteri dan staf khusus presiden juga harus hati-hati dalam memberikan masukan pada SBY.
Sebelumnya Ketum PAN yang juga Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan kekhawatiran adanya upaya penggulingan Pemerintahan SBY. Hatta melihat adanya penggalangan dukungan tersebut oleh tokoh nasional seperti dari PBNU, Muhammadiyah, dan mantan Wapres Jusuf Kalla, Ormas, LSM adalah indikasi kuatnya. (amf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
Terkini
Lihat Semua