Warta

NU: Perlu Ada Langkah Konkrit Atasi Persoalan Kemanusiaan

NU Online  ·  Senin, 6 Juli 2009 | 10:23 WIB

Jakarta, NU Online
Agama secara fungsional harus bisa digunakan untuk membantu pemeluknya dalam mengatasi persoalan-persoalan kemanusiaan, seperti kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, pendidikan dan lain-lain.

"Untuk itu, perlu ada langkah konkrit dari semua pihak termasuk para pemimpin agama dalam menyelesaiakn berbagai persoalan kemanusiaan tersebut," kata Ketua PBNU Masykuri Abdillah kepada NU Online di Jakarta, Senin (6/7).<>

Menurutnya, semua pemimpin agama juga perlu mengambil upaya-upaya untuk meningkatkan "efektivitas agama dalam merumuskan dan membangun etika global."

Masykuri, yang belum lama ini menghadiri Konferensi Pemimpin Agama Dunia dan Tradisional di Astana, Kazakhstan, mengatakan bahwa kekuatan ajaran agama harus menjadi jalan keluar mengatasi berbagai kesengsaraan sosial dan gejolak konflik yang yang terjadi di berbagai belahan dunia.

Pihaknya juga mengingatkan pentingnya para pemuka agama untuk memiliki tanggung jawab global yang tinggi sehingga bisa memunculkan satu ikatan dan kesatuan etika baru bagi semua manusia termasuk negara dan kekuatannya.

Menurutnya, persoalan yang mengemuka terkait upaya membangun etika global adalah masih ditemukannya satu peradaban yang dominan (baca: Barat) dan peradaban lain yang subordinat.

Bahkan, Masykuri menilai, adanya kenyataan yang paradoks itulah yang mendaji alasan untuk menggaungkan  wacana etika global. (dar)