Warta

NU Pakistan Lepas Kepulangan Kader Terbaiknya ke Tanah Air

NU Online  ·  Kamis, 29 Juli 2010 | 14:34 WIB

Islamabad, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Pakistan bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor dan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa (PPMI), menyelenggarakan acara elaborasi tesis dan perpisahan beberapa kader terbaiknya yang akan kembali ke tanah air.

Acara yang dihadiri para mahasiswa Indonesia di Islamabad ini, bertempat di Fatima Jinah Park, Rabu  (28/07), pukul empat sore waktu setempat.<>

Acara perpisahan kali ini diadakan untuk melepas Ahmad Nabil LLB dan Marly Candra LLB, dua kader NU, yang telah merampungkan studinya di Pakistan dan akan segera kembali ke tanah air. Keduanya berhasil mendapatkan gelar LLB (Hons) dari International Islamic University, pada jurusan yang sama, Syariah & Law.

Sedangkan acara elaboresi tesis disampaikan oleh Hamdan Maghribi M.Phil dan M. Ikbal Khomaini M.Phil, dua anggota IKPM yang baru menyelesaikan program pasca sarjan di jurusan Aqidah & Filsafat, International Islamic University, Islamabad.

Acara elaboresi tesis dan perpisahan merupakan kegiatan rutin dan lajim diadakan oleh seluruh organisasi kemahasiswaan di Pakistan, ketika ada anggotanya  yang berhasil menyelesaikan program studinya. Elaborasis tesis yang popular dikalangan mahasiswa dengan istilah sidang tesis jilid 2, merupakan wadah sharing wawasan keilmuan bagi mahasiswa pasca sarjana yang lulus dalam penulisan dan sidang tesis.

Adapun acara perpisahan merupakan wadah untuk saling memaafkan dan mendoakan untuk mahasiswa maupun masyarakat Indonesia lainnya yang akan kembali ke tanah air. Hal ini diungkapkan oleh ketua PCINU Pakistan, Rizki Hegia Sampurna, di sela-sela acra ramahtamah.

”Elaborasi tesis dan perpisahan itu merupakan budaya positif yang harus kita jaga, mengingat essensi yang terkandung didalamnya. Yaitu sebgai ajang sharing ilmu, saling memaafkan dan mendoakan”. Demikian ungkapnya.

Hujan deras yang seharian mengguyur Islamabd dan sekitarnya, dan juga suasana berkabung menyusul jatuhnya pesawat Airblue jenis Airbus A 321 di bukit Margala, sekitar 1 KM dari tempat acara berlangsung, sempat membuat panitia cemas. Kendati demikian acara tetap dapat berjalan dengan baik dan lancar. (dod)