Sosok almarhum KH Abdulrahman Wahid alias Gus Dur adalah tokoh unik. Siapapun akan terkesima dengan berbagai âtingkahâ dan kedalaman ide yang dia lontarkan. Sehingga mampu âmenggetarkanâ dunia. Dunia mengamini segala yang menjadi kehendak Gus Dur meskipun beriak antara pro dan kontra.
âKontroversi atau pro kontra, justru menunjukan kebesaran beliau dalam menyikapi berbagai persoalan dunia, bukan hanya untuk bangsa Indonesia,â ujar Ketua Tanfidziyah PW NU Jawa Tengah H. Moh. Adnan MA mengenang kepergian Gus Dur sebagaimana disampaikan kepada NU Online di Semarang Kamis pagi (31/12).<>
Meskipun sebagai muslim, lanjut Adnan, Gus Dur ternyata mampu diterima oleh kelompok apapun dan dari manapun. Tidak ada pembedaan yang dikedepankan.
Yang dia lakukan bukan berarti mencampuradukan paham tapi demi rahmatan lil alamin.
Di samping sebagai Kiai, Beliau juga pahamkan umat dengan ajaran demokrasi. Pertentangan adanya Islam moderat, islam ekslusif dan sebagainya, dicairkan dengan kehidupan berdemokrasi.
âYang membanggakan, segala pemikirannya bukan hanya teori belaka tapi juga dipraktekan,â simpul Adnan.
Ajaran dan pelajaran yang beliau sampaikan, patut menjadi tuntunan moralitas kita umat manusia. âKebeningan moralitas yang Gus Dur miliki tentu akan menjadi âasupan giziâ dalam pikiran, perkataan dan perbuatan bagi Nahdliyin dan umat manusia pada umumnya,â ucapnya.
Adnan mengaku, PW NU Jateng merasa kehilangan tokoh besar NU yang belum ada bandingannya saat ini. Untuk itu. sebagai penghargaan kepada Al Marhum, PWNU Jateng menginstruksikan kepada seluruh Nahdliyin melalui PC NU se Jawa Tengah untuk melaksanakan pertama, sholat ghoib, pembacaan Yasin dan Tahlil dan pemasangan bendera setengah tiang di Kantor PC NU hingga ranting. (was)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua