Warta

NU Brebes Gelar Lomba Cipta dan Baca Puisi Religi

NU Online  ·  Rabu, 7 Juli 2010 | 04:35 WIB

Brebes, NU Online
Ahmad Nursekha dari Wanasari akhirnya berhasil menyabet piala Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Brebes dalam Lomba Cipta dan Baca Puisi Religi Pelajar NU Tingkat Kabupaten Brebes. Puisi yang dia karang dan bacakan sendiri berjudul Manusia itu, berhasil menyisihkan 540 peserta yang masuk ke meja panitia.

Sementara, Juara kedua diraih Abdullah Umar dari Pondok Pesantren Darunnajat Pruwatan Bumiayu dengan judul Malaikat dan Iblis. Dan Juara ketiga Tria Febriani dari Tonjong dengan judul Doaku. Berurut untuk juara harapan 1-3 adalah M Nur Faqih dari Buamiayu (Sajadah Cinta), Mar’atus Sholikha dari Songgom (Telapak Kaki Ibu) dan Abdul Mufti dari Sirampog (Munajat Cinta).<>

Ketua Panitia penyelenggara Muhaimin Nursani menjelaskan, lomba ini digelar oleh Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU). “Kami menggandeng juga Dewan Kesenian Kabupaten Brebes sebagai Dewan Juri, jadi hasil tersebut sepenuhnya penilaian dari Dewan Kesenian,” terangnya.

Lomba yang digelar di Pondok Pesantren Darunnajat Pruwatan pada 2-4 Juli lalu itu, lanjut Muhaimin sekaligus untuk memeriahkan Konferensi Cabang IPNU-IPPNU Brebes. Para peserta terdiri dari para pelajar NU di Kabupaten Brebes, baik yang berada di sekolah umum maupun pondok pesantren. “Alhamdulillah antusiasme peserta cukup tinggi,” ucapnya gembira.

Dewan Juri terdiri dari M Sopan selaku Ketua, Imam Chumaedi S.Sos Anggota dan Sugeng R Anggota. Menurut Imam Chumaedi, dalam penciptaan puisi yang dinilai meliputi orisinalitas dan gaya bahasa. “Sedangkan pembacaan puisi meliputi vokal, performance dan interpretasi,” ungkapnya.

Selaku Ketua Komisi Sastra Dewan Kesenian Brebes, Chumaedi mengaku gembira akan lahirnya sastrawan-sastrawan dari pelajar NU. Banyak contoh Sastrawan NU yang sudah menasional bahkan mengglobal seperti Gus Mus, Ahmad Tohari dan Asep Zam-zam Noor. “Lewat lomba ini, mudah-mudahan akan lahir penyair-penyair dari pelajar NU,” tandasnya penuh harap. (was)