Ahmad Nursekha dari Wanasari akhirnya berhasil menyabet piala Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Brebes dalam Lomba Cipta dan Baca Puisi Religi Pelajar NU Tingkat Kabupaten Brebes. Puisi yang dia karang dan bacakan sendiri berjudul Manusia itu, berhasil menyisihkan 540 peserta yang masuk ke meja panitia.
Sementara, Juara kedua diraih Abdullah Umar dari Pondok Pesantren Darunnajat Pruwatan Bumiayu dengan judul Malaikat dan Iblis. Dan Juara ketiga Tria Febriani dari Tonjong dengan judul Doaku. Berurut untuk juara harapan 1-3 adalah M Nur Faqih dari Buamiayu (Sajadah Cinta), Marâatus Sholikha dari Songgom (Telapak Kaki Ibu) dan Abdul Mufti dari Sirampog (Munajat Cinta).<>
Ketua Panitia penyelenggara Muhaimin Nursani menjelaskan, lomba ini digelar oleh Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU). âKami menggandeng juga Dewan Kesenian Kabupaten Brebes sebagai Dewan Juri, jadi hasil tersebut sepenuhnya penilaian dari Dewan Kesenian,â terangnya.
Lomba yang digelar di Pondok Pesantren Darunnajat Pruwatan pada 2-4 Juli lalu itu, lanjut Muhaimin sekaligus untuk memeriahkan Konferensi Cabang IPNU-IPPNU Brebes. Para peserta terdiri dari para pelajar NU di Kabupaten Brebes, baik yang berada di sekolah umum maupun pondok pesantren. âAlhamdulillah antusiasme peserta cukup tinggi,â ucapnya gembira.
Dewan Juri terdiri dari M Sopan selaku Ketua, Imam Chumaedi S.Sos Anggota dan Sugeng R Anggota. Menurut Imam Chumaedi, dalam penciptaan puisi yang dinilai meliputi orisinalitas dan gaya bahasa. âSedangkan pembacaan puisi meliputi vokal, performance dan interpretasi,â ungkapnya.
Selaku Ketua Komisi Sastra Dewan Kesenian Brebes, Chumaedi mengaku gembira akan lahirnya sastrawan-sastrawan dari pelajar NU. Banyak contoh Sastrawan NU yang sudah menasional bahkan mengglobal seperti Gus Mus, Ahmad Tohari dan Asep Zam-zam Noor. âLewat lomba ini, mudah-mudahan akan lahir penyair-penyair dari pelajar NU,â tandasnya penuh harap. (was)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua