Sejumlah petinggi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, bersilaturrahim ke Kantor Pengurus Cabang Istimewa NU Malaysia, di Kuala Lumpur, akhir pekan lalu.
Rombongan yang dipimpin Ketua PCNU Bangkalan, KH Fakhrillah Schal, itu diterima langsung jajaran PCINU Malaysia, di antaranya, Ahmad Muidi Rofii (Ketua Tanfidziyah) dan Anis Malik Thoha (Rais Syuriyah).<>
Kiai Fakhrillah mengatakan, pihaknya ingin mengetahui keberadaan warga NU asal Madura yang bekerja di Malaysia berkaitan dengan ‘ancaman’ berkembangnya kelompok Islam berhaluan paham politik transnasional. Pasalnya, kelompok itu tidak hanya ada di Indonesia, tetapi juga di Malaysia.
Wakil Ketua PCNU Bangkalan, KH Badrus Sholeh mengamanatkan kepada PCINU Malaysia agar senantiasa memberikan pengajaran tentang paham Ahlussunah wal Jamaah kepada warga NU setempat. “Sehingga dapat membentengi mereka dari paham yang mengelirukan,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Helmy Muhammad.
Dalam sambutannya, Ahmad Muidi Rofii, berjanji akan memenuhi permintaan PCNU Bangkalan itu. “Kami siap membantu memberikan pencerahan dan mengembalikan paham Aswaja, tidak hanya kepada warga NU dari Bangkalan, tetapi seluruh warga NU yang ada di Malaysia,” tandasnya.
Ia menjelaskan, pembinaan keagamaan warga NU, antara lain, dilakukan melalui pembentukan pengurus ranting di berbagai daerah di Malaysia. “Melalui pengurus ranting yang telah terbentuk ini, diharapkan pengajian-pengajian paham Aswaja dapat berlangsung secara koordinatif,” jelasnya.
Terkait masalah nasib Tenaga Kerja Indonesia di negeri Jiran itu, Anis Malik Thoha, berjanji akan menjadikan PCINU Malaysia sebagai tempat pengaduan. Selanjutnya, pengaduan itu akan ditindaklanjuti kepada beberapa lembaga swadaya masyarakat yang berwenang. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
Terkini
Lihat Semua