Warta

Nama Jalan Kramat Raya Diusulkan Diganti Jadi Jalan Gus Dur

NU Online  ·  Selasa, 16 Februari 2010 | 10:07 WIB

Jakarta, NU Online
Nama mantan presiden Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ternyata tidak saja diusulkan menjadi pahlawan nasional. Nama Jl Kramat Raya pun diusulkan diganti dengan nama Jl KH Abdurrahman Wahid. Di Jalan Kramat Raya inilah Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) selama ini beralamat.

Usulan soal perubahan nama jalan tersebut datang dari Biro Konsultasi Indonesia (BKI). BKI mengusulkan hal tersebut dengan melayangkan surat resmi kepada kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Selasa (16/2).<>

Dalam surat yang ditanda tangani oleh koordinator Eddy Sadeli tersebut menyebutkan jika Gus Dur mempunyai jasa yang sangat besar terutama dibidang pluralisme, demokrasi dan Kesetaraan. Karena itulah, namanya pantas diabadikan sebagai nama jalan.

BKI mengusulkan nama jalan itu diganti dengan nama Gus Dur jalan tersebut terletak Kantor PBNU. Kantor PBNU adalah tempat Gus Dur mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara sejak masih muda hingga menjelang akhir hayatnya. Demikian seperti dilansir situs detik.com.

Surat permohonan yang ditujukan kepada Gubernur Fauzi Bowo tersebut juga ditembuskan kepada ahli waris Gus Dur (Sinta Nuriyah Wahid dan anak-anak Gus Dur). Selain itu, tembusan juga disampaikan kepada PBNU, Ketua DPRD DKI Ferrial Sofian, Fraksi PKB DPRD DKI dan kepada media. (min)