Muslimah Australia Kini Miliki Pusat Advokasi HAM
NU Online · Kamis, 14 April 2011 | 15:38 WIB
Jaksa Agung Australia, Robert McClelland, meluncurkan lembaga baru, Australian Muslim Women's Centre for Human Rights. Lembaga ini akan melakukan advokasi atas isu-isu hak azasi manusia dan menyediakan berbagai layanan bagi Muslimah.
Pada pidato pembukaannya, McClelland menyatakan dirinya bangga bisa mendukung organisasi yang didukung penuh The Islamic Women's Welfare Council of Victori itu. "Ini adalah sebuah sejarah baru bagi advokasi HAM pada level akar rumput di Australia," katanya.
/>
Ia menyatakan pemerintah akan bekerja dengan berbagai lembaga advokasi HAM. Lembaga baru ini akan bekerja sama juga dengan The Australian Human Rights Council, lembaga yang kini memainkan peranan penting dalam berkontribusi bagi perlindungan hak-hak warga dan toleransi.
McClelland menyatakan The Australian Muslim Women's Centre for Human Rights akan membantu pemerintah untuk mengawasi agar hak-hak Muslimah di negeri itu tidak diciderai. Ia menyatakan, sama seperti warga negara lainnya, Muslimah juga setara posisinya, baik dalam hak dan kewajiban.
"Saya bangga Australia memulainya, bahkan mungkin negara-negara lain belum memiliki lembaga sejenis," ujarnya. (syf)
Terpopuler
1
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
2
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
3
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
4
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
5
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
6
Dirut NU Online Dorong PCNU Kota Bekasi Perkuat Media dengan Ilmu Pengetahuan
Terkini
Lihat Semua