Surabaya, NU Online
Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jatim menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar bersabar menunggu hasil penghitungan manual KPU, sebagai lembaga yang berwenang menghitung dan mengumumkan hasil penghitungan suara Pilgub.
Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI Provinsi Jatim, KH Abdus Shomad Buchori mengemukakan hal itu dengan didampingi Sekretaris, Imam Thabrani, Ketua, Imam Mawardi dan Kepala Dinas Infokom Provinsi Jatim, Suwanto di Surabaya, Kamis.<>
"Kami menghimbau kepada masyarakat Jatim, agar tetap tenang tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan. Semua pihak hendaknya menjunjung tinggi nilai-nilai 'akhlaqul karimah', antara lain menjaga profesionalitas, kejujuran dan keadilan," katanya.
Abdus Shomad mengharapkan, kepada semua pihak yang berkepentingan bahwa dalam sebuah pemilihan pasti ada yang menang dan yang kalah. "Siapapun yang menang merupakan kemenangan rakyat Jatim, namun kemenangan itu harus melalui proses dan jalan yang benar," katanya.
Bagi yang menang, harus tetap bersikap baik dan tidak takabur, sementara bagi pihak yang kalah harus dapat menerima dengan lapang dada, tidak anarkhis, main hakim sendiri dan ketika ada masalah hendaknya diselesaikan dengan cara musyawarah.
Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya, terjadi penggelembungan suara, lanjut dia, hendaknya semua pihak mengawal dengan baik, benar dan etis, hasil penghitungan suara dari awal hingga akhir. (ant)
Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jatim menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar bersabar menunggu hasil penghitungan manual KPU, sebagai lembaga yang berwenang menghitung dan mengumumkan hasil penghitungan suara Pilgub.
Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI Provinsi Jatim, KH Abdus Shomad Buchori mengemukakan hal itu dengan didampingi Sekretaris, Imam Thabrani, Ketua, Imam Mawardi dan Kepala Dinas Infokom Provinsi Jatim, Suwanto di Surabaya, Kamis.<>
"Kami menghimbau kepada masyarakat Jatim, agar tetap tenang tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan. Semua pihak hendaknya menjunjung tinggi nilai-nilai 'akhlaqul karimah', antara lain menjaga profesionalitas, kejujuran dan keadilan," katanya.
Abdus Shomad mengharapkan, kepada semua pihak yang berkepentingan bahwa dalam sebuah pemilihan pasti ada yang menang dan yang kalah. "Siapapun yang menang merupakan kemenangan rakyat Jatim, namun kemenangan itu harus melalui proses dan jalan yang benar," katanya.
Bagi yang menang, harus tetap bersikap baik dan tidak takabur, sementara bagi pihak yang kalah harus dapat menerima dengan lapang dada, tidak anarkhis, main hakim sendiri dan ketika ada masalah hendaknya diselesaikan dengan cara musyawarah.
Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya, terjadi penggelembungan suara, lanjut dia, hendaknya semua pihak mengawal dengan baik, benar dan etis, hasil penghitungan suara dari awal hingga akhir. (ant)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
4
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
5
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
6
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
Terkini
Lihat Semua
